Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk mengantisipasi peristiwa yang sama terulang, aparat kepolisian dengan pemerintah setempat berjaga di lokasi. Kapolsek Kalideres Slamet Riyadi mengatakan sebanyak 150 personel gabungan disiagakan di TPU Tegal Alur.
"Hari ini jajaran Polsek Kalideres di-back up Polres beserta 3 pilar dengan jumlah update terakhir 150 personel," kata Slamet kepada wartawan, Sabtu (15/5).
Slamet mengatakan personel dibagi ke sejumlah pintu masuk. Sehingga, tidak ada warga yang secara sembunyi memasuki area pemakaman.
"Di sini selain ada 4 pintu utama di depan juga di titik-titik yang menjadi masuknya warga itu kita jagain agar tidak ada yang masuk ke area pemakaman sampai tanggal 16 (Mei) nanti," kata Slamet.
Slamet mengingatkan larangan ziarah bertujuan untuk menghindari masyarakat dari penularan virus corona. Maka itu masyarakat disarankan agar mendoakan ahli kubur dari rumah masing-masing.
ADVERTISEMENT
"Tentu kita melaksanakan pengamanan bersama 3 pilar secara persuasif mengimbau warga agar menunda ziarah sementara cukup berdoa dari rumah agar tidak menimbulkan kerumunan dan menimbulkan penyebaran COVID-19. Kita imbau warga selama masih situasi pandemi diharapkan tetap melakukan doa terhadap almarhum atau almarhumah di rumah saja mudah-mudahan juga nyampe doanya," kata Slamet.
Pemprov DKI Jakarta telah melarang ziarah kubur saat Lebaran yakni pada 12-16 Mei 2021. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan COVID-19 yang dipicu keramaian peziarah.