150 Warga Terdampak Tanah Bergerak di Bojong Koneng Bogor Mengungsi

15 September 2022 18:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tanah bergerak di Bojong Koneng, Bogor, Rabu (14/9/2022). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tanah bergerak di Bojong Koneng, Bogor, Rabu (14/9/2022). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sekitar 150 orang terkena dampak pergerakan tanah di Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Mereka yang terdampak memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman.
ADVERTISEMENT
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor Muhammad Adam mengatakan, terdapat sekitar 18 rumah yang terdampak pergeseran tanah.
Sebanyak 18 rumah yang dihuni sekitar 150 jiwa dengan rincian Kampung Curug RT 001/009 terdapat 8 rumah dengan 8 KK/33 jiwa, Kampung Curug RT 002/015 terdapat 3 rumah dengan 3 KK/10 jiwa, Kampung Curug RT 001/015 terdapat 7 rumah yang dihuni 9 KK/32 jiwa.
"Pergeseran tanah disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang cukup lama sehingga mengakibatkan keretakan tanah. Tim Reaksi Cepat (TRC) beserta aparat desa bergantian monitoring lokasi pergerakan tanah karena struktur tanah yang masih labil dikhawatirkan apabila hujan turun akan terjadinya pergerakan tanah kembali," kata Adam, Kamis (15/9).
Infografik Tanah Bergerak Rusak Desa Bojong Koneng. Foto: kumparan
Adam mengatakan, saat ini BPBD tengah menyiagakan kebutuhan di lokasi seperti logistik tanggap darurat, air bersih, hingga toilet. TRC BPBD juga masih melakukan kajian cepat bencana dan melakukan analisis.
ADVERTISEMENT
Selain rumah, terdapat akses jalan sepanjang kurang lebih 1 kilometer dari titik awal ke titik akhir retakan di titik Kampung Curug RT 001/009 dan RT 001/15 dan RT 002/015 Desa Bojong Koneng.