154 Wisatawan Dievakuasi usai Terjebak Banjir di Vila Seminyak, Bali

WNA dievakuasi dari lokasi penginapan Foto: Dok. BPBD Badung

Total ada sebanyak 154 wisatawan yang terjebak banjir di vila kawasan Seminyak, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (8/10). Banjir disebabkan hujan curah yang tinggi dan Tukad Mati tak mampu menampung debit air.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung I Ketut Murdika mengatakan, proses evakuasi dimulai sejak pukul 08.00 hingga 20.00 WITA.

"Dari 154 itu ada 35 WNA dan sisanya (119) WNI," katanya.

Para wisatawan ini yang dievakuasi sebanyak 33 orang di beberapa vila di Jalan Belong, Kecamatan Kuta. Sebanyak 120 orang di kawasan Hotel Ramada Encore di Jalan Dewi Saraswati dan sebanyak 1 orang di Jalan Pandawa, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta.

Murdika mengatakan, sebanyak 33 wisatawan tersebut dievakuasi ke tempat pemilik vila, sementara itu, sebanyak 121 wisatawan memutuskan untuk keluar dari hotel dan melanjutkan perjalanan wisata mereka.

Murdika menambahkan, cuaca ekstrem di Bali juga menyebabkan senderan longsor di Banjar Cica Desa Abianbase, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Selanjutnya, tiga pohon tumbang di Pura Dalem Lingsir, Banjar Pemijian Desa Sangeh Kecamatan Abiansemal, di Pura Dalem Pipitan Canggu, Kuta Utara dan di Kecamatan Petang.

Seperti diketahui, cuaca ekstrem berupa hujan curah tinggi melanda Bali sejak Jumat sore (7/10) hingga Sabtu (8/10) dini hari. Sejumlah wilayah berujung kebangkitan. Kota Denpasar dan Kabupaten Badung merupakan titik banjir terparah dengan ketinggian air mencapai 1-1,5 meter. Ratusan warga terdampak banjir tersebut.