158 Rudal Rusia Ditembakkan ke Ukraina, 31 Orang Tewas

30 Desember 2023 5:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Staf darurat bekerja di lokasi gedung apartemen yang rusak akibat serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 13 Desember 2023. Foto: REUTERS/Gleb Garanich
zoom-in-whitePerbesar
Staf darurat bekerja di lokasi gedung apartemen yang rusak akibat serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 13 Desember 2023. Foto: REUTERS/Gleb Garanich
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rusia melancarkan serangan udara terbesarnya selama perang dengan Ukraina pada Jumat (29/12) waktu setempat. Total ada 158 rudal yang ditembakkan oleh Rusia ke Ukraina dan menghantam kota-kota serta infrastruktur yang berada di sejumlah daerah.
ADVERTISEMENT
Dari 158 rudal itu, angkatan udara Ukraina mengeklaim berhasil menembak jatuh 87 rudal jelajah dan 27 drone di antaranya. Menteri Pertahanan Ukraina, Rustem Umerov, menyebut ini adalah serangan udara paling masif.
"Rusia menyerang dengan segala yang mereka miliki. Setidaknya 110 rudal ditembakkan, sebagian besar ditembak jatuh," kata Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, dilansir Reuters, Sabtu (30/12).
Akibat serangan rudal ini, setidaknya 31 orang warga sipil tewas dan 160 orang lainnya terluka. Sembilan korban tewas dan 30 korban luka berada di Ibu Kota Kyiv, dan ditemukan di gedung-gedung yang hancur terkena hantaman rudal.
Negara NATO, Polandia, melaporkan ada rudal Rusia yang terlihat terbang ke wilayah udara mereka sekitar 40 kilometer sebelum kembali ke Ukraina kurang dari tiga menit kemudian. Rusia belum berkomentar soal ini, namun NATO menyebut pihaknya akan tetap waspada.
ADVERTISEMENT
"Hari ini jutaan warga Ukraina terbangun karena suara ledakan yang keras. Saya berharap suara ledakan di Ukraina dapat terdengar di seluruh dunia," kata Menlu Ukraina, Dmytro Kuleba, yang mendesak seluruh sekutunya untuk mengirimkan bantuan jangka panjang.

Kerusakan Terluas yang Dilaporkan

Gedung apartemen rusak akibat serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 13 Desember 2023. Foto: REUTERS/Yan Dobronosov
Saat ini, korban tewas yang dilaporkan ada 31 orang, namun jumlah ini bisa bertambah. Saat ini tim penyelamat masih menyisir puing-puing yang hancur akibat serangan Rusia untuk mencari korban yang mungkin tertimbun di bawahnya.
Viktor Chuhunov (73), salah satu warga yang terdampak di Kota Zaporizhzhia, mengatakan kepada Reuters saat kejadian ia sedang berada di rumah. Tiba-tiba saja terdengar suara ledakan hebat.
“Seorang perempuan meninggal di sini. Saya tidak tahu apakah anaknya ada di rumah, mungkin dia sedang bekerja,” kata Chuhunov.
ADVERTISEMENT
Di wilayahnya, setidaknya ada delapan orang tewas dan 13 orang lainnya terluka.
Serangan Rusia juga menyebabkan kebakaran di rumah sakit bersalin di Dnipropetrovsk. Rudal juga menghantam pusat perbelanjaan di wilayah tersebut, rumah, dan bangunan tempat tinggal berlantai enam. Di Dnipropetrovsk, enam orang tercatat tewas.
Sementara itu, empat korban tewas lainnya ditemukan di Kota Pelabuhan, Odesa. Di antara korban itu, ada dua orang anak-anak. Di kota tersebut, rudal Rusia menghantam sebuah bangunan tempat tinggal.
Di Kota Lviv, satu orang yang berada di sebuah apartemen tewas setelah tempat tinggalnya itu dihantam rudal. Selain itu, tiga sekolah dan satu taman kanak-kanak juga rusak.
Sedangkan di Kota Kharkiv, serangan rudal merusak sebuah gudang, fasilitas industri, fasilitas medis, dan depot transportasi. Di daerah ini, tiga orang tewas dan 13 lainnya terluka.
ADVERTISEMENT