16 Anak STM di Mampang Nyaris Tawuran: Ditangkap Polisi, Sungkem Sama Orang Tua
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi berhasil menangkap 16 orang siswa SMK alias STM yang akan melakukan tawuran. Mereka lalu dibawa ke Polsek Mampang.
ADVERTISEMENT
Polisi mendapat laporan dari warga adanya 2 kelompok anak STM yang sedang kumpul-kumpul di di Jalan Bangka II Gg. V Kel. Pela Mampang Kec. Mampang Prapatan, Jumat (15/9) siang. Mereka dicurigai warga akan melakukan tawuran.
Polisi lalu menuju ke lokasi untuk memastikan informasi itu. Benar saja, mereka sedang adu mulut.
"Kemudian oleh anggota Polsek, anak-anak tersebut dilerai dan diamankan selanjutnya dibawa ke Kantor Polsek Mampang," kata Kapolsek Mampang Kompol David Y Kanitero dalam keterangannya, Minggu (17/9).
"Dari TKP tersebut diamankan 16 anak (di bawah umur), yang terdiri dari 12 anak merupakan siswa kelas X SMK Purnama 3 Pelayaran dan 4 anak merupakan siswa kelas X SMK Negeri 29 Penerbangan dengan barang bukti 5 buah penggaris besi panjang 30 cm (digunakan sehari-sehari sebagai alat tulis)," jelas dia.
Polisi lalu mendata semua siswa. David lalu menghubungi orang tua dari siswa yang akan tawuran itu. Mereka diberi pengarahan dan pembinaan, termasuk orang tua dan guru sekolah. Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam juga hadir dalam pengarahan itu.
ADVERTISEMENT
"Kami menyerahkan para anak tersebut kepada orang tuanya. Para anak menyesali perbuatannya, minta maaf dan minta ampun kepada orang tua dengan berlutut sungkem kepada orang tua," ucap dia.
Keterangan dari guru sekolah, para siswa yang terlibat akan direkomendasikan untuk dicabut Kartu Jakarta Pintar (KJP)-nya sesuai dengan kebijakan Pj. Gubernur DKI Jakarta Haru Budi.