Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
16 Warga Mandi Bareng Hakekok Dibawa ke Ponpes Roudatul Ulum Cidahu Pandeglang
14 Maret 2021 16:11 WIB
ADVERTISEMENT
Sebanyak 16 orang warga Pandeglang penganut aliran mandi bareng Hakekok Balakasuta dibawa menuju ke Pondok Pesantren (Ponpes) Roudotul Ulum Cidahu.
ADVERTISEMENT
"Ya, mereka Alhamdulillah sudah menyatakan mau bertobat begitu kami bawa ke Pesantren Abuya Muhtadi di Cidahu kemarin," kata Kajari Pandeglang Suwarno saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon selulernya Minggu (14/3).
Suwarno mengungkapkan, kedatangan kelompok aliran Hakekok Balakasuta tiba sekitar pukul 08.30 WIB di Pondok Pesantren Roudotul 'Ulum Cidahu, Pandeglang. Sementara Abuya Muhtadi langsung menyambut mereka dengan baik.
Dikatakan Suwarno, kelompok aliran Hakekok Balakasuta pun mengakui kesalahannya lantaran melakukan ritual bugil dan meyakini ajaran Hakekok Balakasuta. Hal itu disampaikan mereka secara langsung di hadapan Abuya Muhtadi.
ADVERTISEMENT
"Kelompok aliran Hakekok ini bagaimana pun masih masyarakat kita yang perlu kita bina dan perlu kita bimbing. Mereka adalah warga kita yang mungkin dalam kehidupannya mengalami sejumlah masalah sehingga mudah diprovokasi dan dipengaruhi ajaran menyimpang dari Agama Islam," ungkapnya.
Setelah dianggap bertobat, direncanakan sebanyak 16 warga penganut aliran Hakekok Balakasuta akan dibawa ke rumah singgah milik Dinsos Pandeglang.
Menurut Suwarno, para penganut aliran Hakekok Balakasuta akan mendapat pembinaan khusus agar kembali ke ajaran Syariat Islam yang benar melalui bimbingan pemuka agama.
"Secara berkala nanti akan dipantau oleh mentor dari pemuka agama. Kita berharap dalam jangka waktu dekat mereka bisa kembali ke jalan yang benar dan bersedia mengucap syahadat lagi dan kembali ke Syariat Islam," ujar dia.
ADVERTISEMENT