17.534 Orang Ikut Test Rapid di DKI, 282 di Antaranya Positif Corona

31 Maret 2020 17:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas ambulans yang mengenakan pakaian hazmat, tiba di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Kamis (5/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas ambulans yang mengenakan pakaian hazmat, tiba di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Kamis (5/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI telah melaksanakan rapid test di seluruh wilayah kota dan kabupaten administrasi Kepulauan Seribu sejak 24 Maret 2020.
ADVERTISEMENT
Sejak hari pertama dilakukan hingga hari ini, Selasa (31/3), Dinas Kesehatan DKI telah menerima lebih dari 17 ribu hasil rapid test. 282 di antaranya dinyatakan positif virus corona.
"Jumlah tes yang sudah dilakukan sampai hari ini mencapai 17.534 orang. Dan dari jumlah 17.534 orang itu 282 dinyatakan positif (COVID-19)," ujar Asisten Kesejahteraan Rakyat DKI, Catur Laswanto, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (31/3).
Catur Laswanto (kiri) Ketua tim tanggap Codiv-19. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
Catur menjelaskan, 282 orang yang dinyatakan positif virus corona ini akan ditindaklanjuti sesuai SOP yang berlaku. Termasuk pengecekan tes swab untuk memastikan kondisi mereka masing-masing.
"Sebagaimana protokol kesehatan yang berlaku terhadap 282 yang dinyatakan positif, akan kita tindaklanjuti dengan tes swab PCR. Sehingga hasilnya sesuai dengan apa yang diatur dalam protokol kesehatan," jelas Catur.
Ilustrasi Rapid Test Corona Foto: Indra Fauzi/kumparan
Dinkes DKI sudah menyebar 100 ribu lebih unit rapid test ke seluruh puskesmas dan fasilitas kesehatan sejak pekan lalu. Rapid test ini dikhususkan bagi tenaga medis, warga yang memiliki kontak dekat dengan pasien positif COVID-19, baik yang positif, Pasien Dalam Pengawasan (PDP), atau Orang Dalam Pemantauan (PDP).
ADVERTISEMENT
Hingga Selasa pukul 09.00 WIB, sudah ada 741 kasus positif virus corona di Jakarta. 451 pasien masih dalam perawatan, 49 sudah sembuh, dan 84 orang dinyatakan meninggal dunia.
Sementara terdapat 81 tenaga medis yang terpapar virus corona, dan saat ini dalam perawatan di 30 rumah sakit di Jakarta.
=====
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!