17 Hari Terjebak Terowongan Runtuh di India, 41 Pekerja Berhasil Dievakuasi

29 November 2023 3:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ambulans dan petugas penyelamat berkumpul di dekat reruntuhan terowongan Silkyara yang sedang dibangun di distrik Uttarkashi, negara bagian Uttarakhand, India, Selasa (28/11/2023). Foto: Sajjad HUSSAIN / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ambulans dan petugas penyelamat berkumpul di dekat reruntuhan terowongan Silkyara yang sedang dibangun di distrik Uttarkashi, negara bagian Uttarakhand, India, Selasa (28/11/2023). Foto: Sajjad HUSSAIN / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 41 pekerja terjebak di terowongan yang runtuh di jalan Himalaya di negara bagian Uttarakhand, India. Mereka terjebak di terowongan yang sedang dibangun itu sejak 12 November 2023.
ADVERTISEMENT
Upaya evakuasi telah dilakukan sejak hari pertama peristiwa itu terjadi. Tim evakuasi juga membuat pipa sebagai jalur udara, makanan hingga listrik bagi mereka.
Proses evakuasi berlangsung lama karena beberapa mesin pengeboran mengalami kerusakan saat menggali ke lokasi korban. Reruntuhan puing juga membuat kerja tim evakuasi menjadi semakin berat.
Puluhan korban itu baru bisa dievakuasi pada hari ke-17. Mereka semua selamat.
AFP melaporkan para korban itu diangkut melalui pipa baja sepanjang 57 meter dengan menggunakan tandu khusus yang dilengkapi roda.
Kendaraan darurat bersiaga di dekat reruntuhan terowongan Silkyara yang sedang dibangun di distrik Uttarkashi di negara bagian Uttarakhand, India, Selasa (28/11/2023). Foto: Francis Mascarenhas/REUTERS
Keberhasilan itu disambut meriah oleh keluarga korban maupun warga lainnya.
“Kami bersyukur kepada Tuhan dan tim penyelamat yang bekerja keras untuk menyelamatkan mereka,” kata Naiyer Ahmad kepada AFP, yang adik laki-lakinya, Sabah Ahmad, termasuk di antara para pekerja yang terjebak.
ADVERTISEMENT
Menteri Utama negara bagian Uttarakhand Pushkar Singh Dhami mengatakan keberhasilan evakuasi tersebut merupakan buah dari kesabaran hingga kerja keras.
“Kesabaran, kerja keras, dan keyakinan menang," kata Dhami
“doa puluhan juta warga negara dan kerja tak kenal lelah dari semua tim penyelamat,” tambahnya.
Dhami memastikan para korban akan dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis.
Pihak berwenang belum mengatakan apa yang menyebabkan terowongan tersebut runtuh. Namun wilayah itu memang rentan terhadap tanah longsor, gempa bumi, dan banjir.