18 Polisi Diduga Peras Penonton DWP: Personel Polsek, Polres dan Polda

24 Desember 2024 21:57 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konpers kasus dugaan pemerasan oleh oknum polisi dalam kegiatan Djakarta Warehouse Project (DWP) di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (24/12/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konpers kasus dugaan pemerasan oleh oknum polisi dalam kegiatan Djakarta Warehouse Project (DWP) di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (24/12/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim mengungkapkan ada 18 polisi yang diduga terkait pemerasan WN Malaysia saat menyaksikan Djakarta Warehouse Project (DWP) di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Mereka berasal dari satuan yang berbeda.
ADVERTISEMENT
"Jadi ada terdapat 18 orang, masih tetap jumlahnya sama yang sudah kita amankan, ini sudah meliputi dari personel Polsek, Polres, maupun Polda. Jadi 18 orang," kata Karim saat konferensi pers di Mabes Polri, Selasa (24/12).
Mereka tengah diperiksa oleh Divpropam Polri. Saat ini 18 polisi itu dilakukan penempatan khusus (patsus).
"Saat ini juga sudah kita tempatkan pada penempatan khusus yang ditempatkan di Divpropam Mabes," ujar Karim.
Dalam kasus ini Divpropam Polri menyita barang bukti uang Rp 2,5 miliar. Polri mengungkap ada 45 WN Malaysia yang diduga menjadi korban.
DWP ialah festival EDM (Electronic Dance Music) tahunan terbesar di Indonesia. Acara itu menampilkan berbagai disjoki internasional papan atas setiap perhelatannya.
Acara ini menjadi magnet bagi para penggemar musik EDM dari berbagai negara, termasuk dari negara-negara tetangga seperti Malaysia. Namun, kasus pemerasan tersebut mencoreng reputasi festival EDM yang telah digelar sejak 2008 tersebut.
ADVERTISEMENT