18 Ribu TNI-Polri Amankan Libur Natal dan Tahun Baru 2020 di Jabar

5 Desember 2019 17:44 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi. Foto: Dok. Humas Polda Jawa Barat
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi. Foto: Dok. Humas Polda Jawa Barat
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polda Jawa Barat akan mengerahkan 18.330 personel gabungan bersama dengan TNI dalam rangka pengamanan hari raya Natal dan Tahun Baru 2020. Selain itu sebanyak 9.229 petugas dari pemerintah daerah setingkat provinsi, kabupaten, kota hingga mitra polisi akan ikut membantu pengamanan.
ADVERTISEMENT
Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi menuturkan, pengamanan akan dilaksanakan selama 10 hari mulai 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020. Menurut dia, pengamanan Natal dan Tahun Baru merupakan agenda rutin sehingga perlu skala prioritas untuk menjaga kondusifitas.
"Pelaksanaan pengamanan operasi kemanusiaan ini akan dilaksanakan selama 10 hari mulai tanggal 23 Desember 2019 sampai dengan 1 Januari 2020," kata dia melalui ketika memimpin rapat koordinasi lintas sektoral operasi Lilin Lodaya 2019 di Mapolda Jabar, Kamis (5/12).
Rudy menambahkan, hal yang perlu diantisipasi jelang Natal antara lain kerawanan seperti kemacetan, kriminalitas, dan laka lantas. Selain itu, aparat kepolisian juga perlu mencegah konflik sosial dan aksi terorisme di pusat-pusat keramaian, hotel, dan tempat ibadah.
Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi. Foto: Dok. Humas Polda Jawa Barat
Melalui rapat koordinasi ini Rudy berharap seluruh pihak dapat menyamakan persepsi dan evaluasi sehingga pelaksanaan Natal nantinya dapat berjalan dengan tertib.
ADVERTISEMENT
"Melalui rapat koordinasi ini diharapkan seluruh pihak bisa menyamakan persepsi dan mengevaluasi atas pelaksanaan operasi Lilin Lodaya tahun lalu. Sehingga pada tahun ini dapat lebih disempurnakan guna mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan tertib," ucap dia.
Lebih lanjut, Rudy mengatakan, Pemprov Jabar telah melakukan persiapan menjelang Natal seperti menjaga stabilisasi harga pangan agar tidak meningkat dengan drastis. Selain itu, menurut dia, Dishub telah mengeluarkan surat edaran untuk menyediakan angkutan umum.
Rudy juga mengatakan Pertamina telah memeriksa kesiapan BBM dan (pipa) CB guna mengantisipasi antisipasi antrean di SPBU. Basarnas dan BPBD juga akan membentuk Satgas penanggulangan bencana alam di wilayah dan siapkan perlengkapan penanggulangan bencana alam.
"Dinas Perhubungan provinsi kesiapan angkutan dan H-7 berikan surat edaran kepada perusahaan angkutan untuk tidak operasional kendaraan di atas sumbu 2 dan koordinasi dengan command center Polda Jabar untuk akses CCTV," pungkas dia.
ADVERTISEMENT