187 Orang di Sleman Keracunan: Polisi Periksa Penyuplai Siomai, Cek Bahan Baku

11 Februari 2025 11:28 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Puluhan orang dilaporkan mengalami keracunan di Pedukuhan Krasakan, Kalurahan Lumbungrejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, Minggu (9/2/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Puluhan orang dilaporkan mengalami keracunan di Pedukuhan Krasakan, Kalurahan Lumbungrejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, Minggu (9/2/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Polres Sleman memeriksa sejumlah saksi kasus keracunan di acara hajatan pernikahan di Pedukuhan Krasakan, Kalurahan Lumbungrejo, Kapanewon Tempel.
ADVERTISEMENT
Salah satu makanan yang diperiksa adalah siomai. Penyuplai siomai jadi salah satu pihak yang diperiksa. Siomai ini diduga menjadi penyebab keracunan.
Penyuplai tersebut ternyata juga menyuplai siomai di acara arisan di Sanggrahan, Kalurahan Tlogoadi, Kapanewon Mlati. Di sana juga terjadi keracunan.
"Kalau yang dari pemilik, dari penyajinya dia pesan (bahannya)," kata Kapolresta Sleman Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo Edy ditemui di Polresta Sleman, Selasa (11/2).
Berikutnya, polisi akan mengembangkan pemeriksaan ke asal bahan baku siomai.
"Ya, kita kembangkan semua dari mana asalnya, kemudian apakah itu penyebabnya apa expired, atau apa kita nanti menunggu hasil dari laboratorium," katanya.
Hasil laboratorium diperkirakan membutuhkan waktu tujuh hari.
Keterangan penyuplai siomai, pada Sabtu (8/2) dia mendapat tiga pesanan siomai, di mana dua tempat di antaranya muncul kejadian keracunan.
ADVERTISEMENT
"Menurut penyampaian dari penyedia, untuk khusus yang siomai, dia membuat pada saat itu, hari itu juga dia ada tiga pesanan," katanya.
Sampai saat ini belum bisa dipastikan apakah siomai jadi penyebab keracunan. Penyebab keracunan baru bisa diketahui setelah hasil laboratorium keluar.