187 Orang di Sleman Keracunan Siomai, Penyuplai Siomainya Sama

Kapolresta Sleman Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo ditemui di Polresta Sleman, Selasa (11/2/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Setidaknya 187 orang di Kabupaten Sleman keracunan siomai.

Data per Senin (10/2), korban keracunan siomai ini ada 151 orang di Kapanewon Tempel dan di Sanggrahan dengan 27 di antaranya opname, lalu di Kapanewon Mlati dengan 36 orang (3 di antaranya opname).

Diduga siomai di dua lokasi itu berasal dari penyuplai yang sama.

"Sementara kita lihat dulu hasil laboratorium karena makanannya ada banyak. Tetapi ternyata di tempat lain (di Mlati) ada yang memesan makanan yang sama itu (siomai) ternyata juga ada korban," kata Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo, ditemui di Polresta Sleman, Selasa (11/2).

Belum Pasti Siomai

Ilustrasi siomai. Foto: Rembolle/Shutterstock

Sampai saat ini belum bisa dipastikan apakah siomai jadi penyebab keracunan. Penyebab keracunan baru bisa diketahui setelah hasil laboratorium keluar.

Edy mengatakan pihaknya masih menunggu hasil laboratorium semua makanan di lokasi keracunan termasuk siomai.

Sembari menunggu hasil laboratorium, polisi juga memeriksa sejumlah saksi termasuk penyuplai siomai.

"Penyelenggara kita periksa, kemudian penyedia makanan juga kita periksa semua, termasuk beberapa korban yang sudah sehat kita periksa semua," katanya.

"Total saksi yang diperiksa sekitar 8 saksi," ujarnya.