Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
9 Ramadhan 1446 HMinggu, 09 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Sebanyak 44 kepala keluarga dengan 189 jiwa di Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terdampak pergerakan tanah, Rabu (5/3).
ADVERTISEMENT
Pergerakan tanah yang menerjang dua kampung di Desa Mekarmulya, Kecamatan Cikalongkulon di akibatkan tingginya intensitas hujan yang mengguyur kawasan itu sejak beberapa hari terakhir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Kusmana Wijaya mengatakan sebanyak dua kampung, yakni Kampung Cipari RT 05/02, dan Kampung Citano RT 03/02, Desa Mekarmulya, Kecamatan Cikalongkulon terdampak parah pergerakan tanah setelah hujan berintensitas tinggi mengguyur kawasan itu.
Asep menyebutkan, sebanyak 44 kepala keluarga dengan 189 jiwa terdampak dan sebanyak 14 kepala keluarga dengan 45 jiwa terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
"Sejak Minggu (2/3) hingga hari ini hujan deras mengguyur kawasan ini dan menyebabkan pergerakan tanah. Belasan kepala keluarga terpaksa mengungsi sementara di bangunan sekolah dasar di kawasan itu," kata Asep kepada wartawan, Rabu (5/3).
ADVERTISEMENT
Bencana pergerakan tanah itu, kata Asep, juga menyebabkan sejumlah bangunan rumah warga dan jalan lingkungan mengalami rusak.
"Data yang dihimpun sebanyak 2 rumah warga rusak berat, 7 rumah rusak sedang dan dua rumah rusak ringan. Petugas masih terus lakukan asesmen di lokasi kejadian," ujarnya.
Sementara itu, lanjut Asep, pihaknya masih mendistribusikan bantuan yang sifatnya mendesak, di antaranya peralatan tidur, baju layak pakai, obat-obatan, dan makanan siap saji," jelasnya.
Asep menambahkan, pergerakan tanah di lokasi kejadian masih terus terjadi, masyarakat diimbau agar berhati-hati dan waspada.