19 Eks Napi Teroris di Sulteng Janji Setia NKRI di HUT Ke-77 RI

17 Agustus 2022 15:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Napiter di Lapas Khusus Kelas II A Karanganyar, Nusakambangan, Muhammad Basri Bin Barjo menyatakan ikrar setia kepada NKRI. Foto: Dok. Polri
zoom-in-whitePerbesar
Napiter di Lapas Khusus Kelas II A Karanganyar, Nusakambangan, Muhammad Basri Bin Barjo menyatakan ikrar setia kepada NKRI. Foto: Dok. Polri
ADVERTISEMENT
19 Orang eks narapidana terorisme di Sulawesi Tengah menyatakan ikrar setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
ADVERTISEMENT
Janji setia itu disampaikan dalam upacara HUT Ke-77 Republik Indonesia di Kantor Gubernur Sulteng, Kota Palu, Rabu (17/8).
"Mereka ikut upacara HUT RI ke-77, di mana 19 orang eks napiter tersebut berasal dari Kota Palu, Kabupaten Poso dan Sigi," kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto dikutip dari Antara.
Salah seorang eks napiter asal Kabupaten Poso, Imron, mengatakan HUT RI menjadi momen yang selalu dinantikan setiap tahun.
"Kami dapat undangan dari Bapak Kapolda Sulteng untuk mengikuti upacara bendera, dan kami sangat senang karena momen ini selalu kami nantikan bersama teman-teman," ucap Imron.
Didik mengatakan, 19 orang eks napiter ini merupakan mantan anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Mereka telah mengikuti program deradikalisasi.
ADVERTISEMENT
Polda Sulteng berharap, ikrar janji setia kepada NKRI para eks napiter ini bisa menjadi contoh kepada masyarakat yang masih terpapar paham radikal agar kembali ke pangkuan NKRI.
"Tidak ada kata terlambat dan mari bersama-sama membangun daerah Sulawesi Tengah ini menjadi lebih baik lagi," ucap Didik.
Sementara Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah, Budi Argap Situngkir, mengatakan belasan eks napiter ini berperan melawan paham radikal yang masih berpotensi mempengaruhi masyarakat.
"Butuh apresiasi dan dukungan dari seluruh masyarakat dan pemerintah untuk teman-teman yang sudah kembali mencintai NKRI," kata Budi.