19 Jam Berkobar, Api yang Bakar Pabrik Korek Gas Tangerang Akhirnya Padam

3 November 2021 13:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi pabrik korek api di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, usai kebakaran, Selasa (2/11/2021). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi pabrik korek api di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, usai kebakaran, Selasa (2/11/2021). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Api yang membakar pabrik korek gas di Pergudangan Sungai Turi atau Laksana Business Park, Kabupaten Tangerang, akhirnya padam setelah 19 jam berkobar.
ADVERTISEMENT
Komandan Pos (Danpos) Pemadam Kebakaran Pakuhaji, Azhari Almahi, mengatakan saat ini situasi sudah "hijau", meski memang masih ada titik api.
"Kondisi sudah hijau, namun masih ada sekitar 15 titik api lagi, dan itu berada di bawah reruntuhan. Kini, kami masih terus melakukan pemadaman dan pendinginan," kata Azhari kepada wartawan, Rabu (3/11).
Sampai saat ini masih terdapat 2 unit mobil pemadam kebakaran yang berada di lokasi untuk menjinakkan 15 titik api itu.
Petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan di pabrik korek api di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, usai kebakaran, Selasa (2/11/2021). Foto: Dok. Istimewa
Kebakaran di pabrik korek gas itu berlangsung sejak Selasa (2/11) sekitar pukul 15.40 WIB. Api baru bisa dipadamkan atau status hijau itu pada Rabu (3/11) sekitar pukul 11.00 WIB.
Sementara itu, Kapolsek Pakuhaji AKP Dodi Abdulrohman menduga kebakaran dipicu dari percikan api di gudang quality control (QC).
ADVERTISEMENT
"Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat adanya percikan api dari korek gas yang ada di dalam gudang, tepatnya di bagian QC (Quality Control)," kata Dodi.
Dia menjelaskan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi untuk mengetahui ada atau tidaknya unsur kelalaian hingga menyebabkan kebakaran terjadi.
"Kita masih periksa soal unsur kelalaiannya," ujarnya.