19 Jam Terjebak di Lift PLTU Palabuhanratu

22 Juni 2017 13:43 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PLTU Palabuhanratu (Foto: Dok. PLTU Pelabuhan Ratu)
zoom-in-whitePerbesar
PLTU Palabuhanratu (Foto: Dok. PLTU Pelabuhan Ratu)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Malang tak bisa dinyana, pulung tak bisa dibendung. Tujuh orang pengunjung kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tak pernah menduga Rabu (21/6) menjadi salah satu hari nahas bagi mereka. Mereka terjebak di cerobong PLTU, tepatnya di lift lantai empat dan tujuh yang rusak hingga 19 jam.
ADVERTISEMENT
Setelah 19 jam, mereka akhirnya berhasil diselamatkan. Akhirnya, mereka bisa bergerak bebas setelah terkurung.
Komandan Pos SAR Basarnas Sukabumi, Aulia Solihanto, menceritakan bagaimana sulitnya proses evakuasi ketujuh korban tersebut. Kesulitan demi kesulitan pun mereka hadapi dalam proses evakuasi.
Rintangan pertama adalah mereka harus menembus ketinggian.
Para korban terjebak di dua lantai berbeda. Di lantai empat dengan ketinggian 105 meter ada tiga orang yang terjebak, dan lantai tujuh yang setinggi 210 meter.
"Kita perlahan-lahan naiknya, karena nggak mungkin bisa cepat untuk tembus ketinggian segitu. Kita harus sabar," kata Aulia saat berbincang dengan kumparan (kumparan.com) melalui sambungan telepon, Kamis (22/6).
"Semua sudah dievakuasi dalam keadaan selamat. Tadi selesai jam 09.30 WIB pagi," sambung dia.
ADVERTISEMENT
Para petugas tim SAR Sukabumi disebutnya tak takut mati. Dengan jumlah terbatas, mereka akhirnya bisa menolong para korban.
"19 Jam nonstop kita terus berusaha melakukan evakuasi. Itu kita nggak bisa ganti-gantian karena jumlahnya terbatas. Cuma 12 orang petugas. Apalagi tak ada akses tangga darurat," tutur Aulia.
Aulia dan tim menurunkan korban satu per satu dengan menggunakan tali. Mereka bekerja dengan ekstra hati-hati, khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan karena ketinggiannya mencapai ratusan meter.
7 Korban akhirnya berhasil diselamatkan.
Saat ini 7 korban telah dipulangkan ke kediamannya masing-masing. Mereka rata-rata kelelahan, namun tak sampai harus dilarikan ke rumah sakit.
"Mereka kelelahan, pada capek dan ada yang shock juga. Mereka di-treatment di klinik PLTU," ungkap dia.
ADVERTISEMENT
Berkaca dari kejadian ini, Aulia meminta agar pihak PLTU Pelabuhanratu melakukan evaluasi. "Pihak PLTU harus membentuk tim rescue sendiri," tutupnya.
PLTU Palabuhanratu. (Foto: Instagram @a._nugroho)
zoom-in-whitePerbesar
PLTU Palabuhanratu. (Foto: Instagram @a._nugroho)