19 Sopir Truk di Bali Reaktif Usai Ikut Swab Antigen dari Korlantas

27 Desember 2020 20:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemeriksaan surat rapid test antigen bagi wisatawan yang ingin memasuki kawasan Puncak, Bogor. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pemeriksaan surat rapid test antigen bagi wisatawan yang ingin memasuki kawasan Puncak, Bogor. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Korlantas Polri melakukan tes swab antigen secara gratis kepada 1.400 sopir di Bali. Dari data tersebut, sebanyak 19 orang dilaporkan reaktif COVID-19.
ADVERTISEMENT
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono mengatakan, sopir yang reaktif akan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan.
“Dari kemarin sudah dilakukan pengecekan kurang lebih 1.400 sopir. Yang reaktif sebanyak 19 orang dan direkomendasikan ke rumah sakit ditindaklanjuti,” kata Istiono lewat keterangannya, Minggu (27/12).
Istiono menuturkan, kegiatan malam tahun baru 2021 yang mengundang banyak orang akan dibubarkan. Begitu juga dengan keramaian di hotel juga akan dikeluarkan lewat razia rutin.
“Untuk tahun baru dilarang dilakukan kegiatan-kegiatan malam tahun baru. Izin keramaian di titik-titik tertentu di perhotelan pun tidak dikeluarkan. Juga dikeluarkan maklumat Kapolri tentang masalah kerumunan. Tidak Ada kegiatan perayaan malam tahun baru untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Istiono.
Petugas medis melakukan tes cepat (rapid test) antigen kepada pemudik di Rest Area Tol KM 379 A, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Foto: Harviyan Perdana Putra/Antara Foto
Terakhir, Istiono menyebut kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan COVID-19 saat liburan semakin baik.
ADVERTISEMENT
Istiono mengaku akan terus mengimbau sebagai bagian dari upaya menekan penyebaran COVID-19 di libur Natal dan tahun baru 2021.
“Saya melihat dari apa yang kita pantau di lapangan itu kesadaran masyarakat cukup tinggi untuk memperhatikan protokol kesehatan,” tutup dia.