Jakarta Masih Macet, Heru Minta Transjakarta Tambah Armada

31 Januari 2023 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengunjungi RPTRA Tri Putra Persada Hijau di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (31/1/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengunjungi RPTRA Tri Putra Persada Hijau di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (31/1/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, akan segera memanggil pihak Transjakarta untuk membicarakan usulan penambahan armada dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
Usulan ini terkait dengan kondisi jalan protokol Jakarta yang macet. Heru memutuskan untuk mengatasi persoalan ini dengan menambah transportasi umum.
Sebelumnya, Transjakarta tengah menunggu pasokan bus listrik dari negara distributor utama. Jika melihat target pengoperasian bus listrik, setidaknya akan ada 190 bus listrik yang harus beroperasi tahun ini.
Bus melintas di Halte TransJakarta Matraman Baru di Jakarta pada Senin (26/12/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Per Agustus 2022 lalu, Transjakarta sudah lebih dulu mengoperasikan 30 armada bus listrik di 4 trayek non BRT.
“Rencana tahun depan total bus listrik yang akan operasional ada 220 unit,” kata Syafrin kepada wartawan saat ditemui di Jakarta Timur, Senin (26/12).
Selain penambahan armada transportasi umum, Pemprov DKI Jakarta bersama DPRD DKI Jakarta juga tengah mengkaji penerapan ERP atau jalan berbayar di 25 ruas jalan protokol di Jakarta. Tujuannya untuk mengurangi kendaraan yang melintas.
ADVERTISEMENT
Jika aturan ini diterapkan, maka pemilik kendaraan pribadi harus membayar tarif mulai Rp 5 ribu sampai 19 ribu jika ingin melintasi jalan tertentu. Namun aturan ini masih dalam tahap pengkajian dan belum ditetapkan sebagai Peraturan Daerah.