Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Vaksinasi corona tahap II turut menyasar para purnawirawan TNI dan istri. Vaksinasi ini diselenggarakan di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (8/3).
ADVERTISEMENT
Vaksinasi ini dilaksanakan dua hari, pada 5 dan 8 Maret 2021. Sebanyak 2.400 purnawirawan menerima vaksinasi dari tenaga vaksinator Pusat Kesehatan (Puskes) TNI dan Satuan Kesehatan Detasemen Markas (Satkes Denma) Mabes TNI.
“Pada hari pertama sebanyak 900 orang dan hari kedua sebanyak 1.500 orang. Sehingga jumlah total yang divaksin sebanyak 2.400 orang,” ujar Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI Mayjen TNI Dr. dr. Tugas Ratmono, saat meninjau vaksinasi, Senin (8/3).
Ia mengatakan, para purnawirawan TNI memang termasuk dalam kelompok lansia yang diprioritaskan menerima vaksinasi tahap II.
“Menurut hasil penelitian, lansia memiliki risiko sangat tinggi tertular COVID-19, sehingga saat ini diutamakan pemberian vaksinasi untuk para lansia, khususnya para Purnawirawan dan istri,” jelas Tugas.
ADVERTISEMENT
Dalam penyelenggaraan vaksinasi ini, Puskes TNI mengerahkan sebanyak 12 tim Vaksinator. Selain itu, jalur antrean juga ditambah menjadi 12 jalur dari yang semula hanya 10 jalur.
Hal ini demi memudahkan dan mempercepat proses vaksinasi, serta supaya antrean tidak mengular.
Di antara para purnawirawan yang menerima vaksinasi ini adalah mantan Panglima TNI periode 2010-2013, Laksamana TNI (Purn) Agus Suhartono. Agus pun bersyukur bisa divaksin corona.
“Saya pribadi sebagai Purnawirawan TNI sekaligus sebagai mantan Panglima TNI mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan vaksinasi ini. Vaksinasi ini sangat dibutuhkan untuk mencegah penyebaran COVID-19, juga melindungi diri kita sendiri serta orang-orang di sekitar kita,” tutur Agus Suhartono.
Dua tokoh Purnawirawan TNI lainnya yang ikut dalam vaksinasi ini adalah mantan Menag Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi dan Letjen TNI (Purn) Djamari Chaniago.
ADVERTISEMENT