2.864 Warga Binaan Lapas Narkotika Gunakan Hak Pilih, Ada Atraksi Marawis

Suasana pencoblosan Pemilu 2024 di Lapas Narkotika Kelas IIA Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (14/2/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Sebanyak 2.864 warga binaan di Lapas Narkotika Kelas II Jakarta, Cipinang, Jakarta Timur, menggunakan hak pilihnya dalam pemilu 2024, Rabu (14/2).

Saat dijumpai di lokasi, Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan ada TPS di dalam lapas.

"Setiap TPS diamankan oleh petugas linmas sebanyak 2 orang dan juga Polri sebanyak 2 orang ditambah yang ada dari TNI dan juga lapas khusus narkotika," jelas Nicolas di kepada wartawan.

Dia mengaku sejauh ini kegiatan pencoblosan berjalan dengan tertib dan aman.

"Kami berterima kasih pada Kalapas yang sudah mengatur sedemikian rupa sehingga sangat tertib acara pencoblosan surat suara di lapas khusus narkotika ini," tutupnya.

Dijumpai di kesempatan yang sama Kalapas Narkotika kelas II Cipinang, Fonika Afandi mengatakan di tempatnya ini ada 11 TPS yang disediakan dengan 119 orang KPPS yang bertugas.

Suasana pencoblosan Pemilu 2024 di Lapas Narkotika Kelas IIA Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (14/2/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Suasana pencoblosan Pemilu 2024 di Lapas Narkotika Kelas IIA Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (14/2/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan

"Kalau untuk DPT-nya itu ada 1905 orang kemudian DPTB-nya ada sebanyak 840 orang. Jadi total secara keseluruhan untuk yang memilih nanti sekitar 2.864 orang," jelas Fonika kepada wartawan.

Fonika mengaku tidak ada kendala dalam pelaksanaan pencoblosan di lapas kali ini. Semua warga binaan, katanya, antusias untuk mengikuti pencoblosan berkat sosialisasi yang menyeluruh dari KPU sebelum hari Rabu ini.

Berdasarkan pantauan kumparan di lokasi, suasana pencoblosan terlihat lancar, banyak petugas lapas beserta warga binaannya yang mengikuti pencoblosan. Para warga binaan terlihat mengenakan baju tahanan, baik yang berwarna biru dongker atau oranye saat melakukan pencoblosan.

Sejumlah petugas kepolisian dan TNI juga terlihat hadir di lokasi. Bahkan terlihat juga sejumlah warga binaan yang menampilkan kegiatan tradisi palang pintu.

Mereka memainkan marawis dan berbalas pantun seraya berjalan menuju ke area kotak suara.