Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
2 Anak Ilyas Jadi Saksi di Persidangan Kasus 3 Anggota TNI AL Tembak Bos Rental
18 Februari 2025 11:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pengadilan Militer II-08 Jakarta kembali menggelar sidang kasus dugaan penembakan yang menewaskan bos rental Ilyas Abdul Rahman (48 tahun) di rest area Tol Jakarta-Merak, Selasa (18/2).
ADVERTISEMENT
Agenda sidang kedua ini beragendakan pemeriksaan saksi. Ada enam saksi yang dihadirkan untuk dimintai keterangannya. Di antaranya kedua anak Ilyas, yakni Agam Muhamad Narsudin dan Rizky Agam Syahputra.
Saat ini sidang masih berlangsung.
Ada tiga terdakwa oknum TNI yang dihadirkan langsung dalam sidang ini. Mereka ialah, Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo, Sertu Akbar Adli, dan Sertu Rafsin Hermawan.
Ketiganya didakwa melakukan pembunuhan berencana hingga penadahan dalam kasus penembakan bos rental mobil Ilyas Abdul Rahman (48 tahun) di rest area Tol Jakarta-Merak.
"Berpendapat, bahwa perbuatan para Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana," kata Oditur Militer, Mayor Gori Rambe, sidang di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Senin (10/2).
Adapun Kelasi Kepala Bambang dan Sertu Akbar didakwa melanggar Pasal 340 Subsider 338 KUHP Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP. Selain itu, mereka juga dijerat Pasal 480 KUHP Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.
ADVERTISEMENT
Sementara Sertu Rafsin hanya didakwa melanggar Pasal 480 KUHP Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP tentang penadahan.
Dalam kasus ini, selain 3 terdakwa oknum TNI AL, polisi juga telah menjerat dua pelaku sipil. Mereka ialah, Ajat Supriatna (32 tahun) dan seorang berinisial I.