2 Anggota Geng Motor Pengeroyok Jukir Minimarket di Bandung Positif Narkoba

Jajaran Polresta Bandung saat menangkap DK, salah satu anggota geng motor yang keroyok jukir di minimarket kawasan Cimaung, Kabupaten Bandung. Foto: Dok. Polresta Bandung

Enam anggota geng motor yang diduga menjadi pelaku pengeroyokan juru parkir minimarket di Cimaung, Kabupaten Bandung, sudah diamankan polisi. Dua dari mereka positif narkoba.

“Dari hasil pemeriksaan, dua di antaranya terbukti positif mengkonsumsi narkoba berdasarkan tes urine,” kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono kepada wartawan, Selasa (18/3).

Enam orang tersebut diciduk setelah polisi menyatroni sejumlah markas geng motor di kawasan Cimaung, Baleendah, Katapang, dan Soreang, Kabupaten Bandung.

"Salah satunya (yang kami datangi) adalah rumah sekretariat di Cimaung, yang diduga kuat menjadi markas kelompok Brigez,” kata Aldi.

Jajaran Polresta Bandung saat menangkap salah satu anggota geng motor yang keroyok jukir di minimarket kawasan Cimaung, Kabupaten Bandung. Foto: Dok. Polresta Bandung

Aldi menjelaskan, 6 orang tersebut masih berstatus sebagai saksi. Pihaknya juga masih mendalami peran masing-masing dalam kasus ini.

Sebelumnya, satu anggota geng motor berinisial DK sudah ditangkap pada Senin (17/3) kemarin. DK juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Polisi saat ini masih terus memburu keberadaan geng motor yang diduga terlibat dalam kasus ini. Aldi meminta mereka agar segera menyerahkan diri.

“Kami beri kesempatan (menyerahkan diri). Akan tetapi kalau tidak, kami akan melakukan tindakan tegas dan terukur,” katanya.

Dalam insiden ini, korban pengeroyokan yakni RS (24) yang merupakan juru parkir, tewas. Peristiwa terjadi pada Minggu (16/3) petang.

Aldi mengatakan, korban meninggal dunia akibat luka serius setelah jadi sasaran penganiayaan brutal oleh para pelaku. Saat kejadian, korban sedang bertugas jaga parkir di minimarket itu.

Video pengeroyokan ini viral. Adapun motif pengeroyokan belum diketahui.