news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

2 Anggota Paskibraka SMK di Makassar Tewas Tertimpa Pohon

30 Januari 2022 11:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi rombongan Paskibraka yang tertimpa pohon di Wisata Maros Sulsel. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi rombongan Paskibraka yang tertimpa pohon di Wisata Maros Sulsel. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Rombongan Paskibraka dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) SMTI Makassar, tertimpa pohon pinus di kawasan wisata hutan Pinus Tala-tala, Desa Bontomanai, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulsel. Dua orang meninggal akibat peristiwa itu.
ADVERTISEMENT
Kedua anggota Paskibraka yang meninggal, yakni Dekris Cristian Patinggi (19). Dia mengalami luka tertimpa pohon pada bagian perut dan meninggal di tempat.
Lalu, Ahmad Apriansyah alias Anca (16) mengalami luka dalam. Anca meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Dua orang meninggal dunia karena tertimpa pohon," kata Kasat Reskrim Polres Maros, Sulsel, AKP Aris Sumarsono, Minggu (30/1).
Evakuasi jenazah rombongan Paskibraka yang tertimpa pohon di Wisata Maros Sulsel. Foto: Dok. Istimewa
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (29/1) sore. Korban merupakan rombongan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di SMK SMTI Kota Makassar.
Mereka mendatangi kawasan wisata hutan pinus dalam rangka pelaksanaan program kerja Paskibraka penerimaan anggota baru Paskibraka angkatan VII, VIII dan IX.
Saat kegiatan berlangsung, tiba-tiba cuaca buruk. Hujan deras disertai angin kencang. Dua pohon pinus tumbang dan menimpa perkemahan anggota Paskibraka tersebut.
Lokasi rombongan Paskibraka yang tertimpa pohon di Wisata Maros Sulsel. Foto: Dok. Istimewa
Sebanyak enam anggota Paskibra tertimpa pohon. Dua orang dinyatakan meninggal dan empat orang mengalami luka-luka.
ADVERTISEMENT
"Empat orang terluka sementara dirawat di rumah sakit. Mereka ini mengalami sesak nafas, patah tulang hingga luka dalam," ungkapnya.
Aris mengaku, kegiatan ini berlangsung sejak Jumat (28/1) kemarin. Rencananya, akan berakhir Minggu (30/1) hari ini. Kasus ini pun, sementara dilakukan penyelidikan oleh oleh aparat kepolisian Polres Maros. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan.