2 Awak Pesawat Smart Air Dievakuasi ke RSUD dr. H. Yusuf SK Tarakan

10 Maret 2024 19:35 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Team SAR dari Satbrimob Polda Kaltara mengevakuasi korban pesawat Smart Air yang jatuh. Foto: Kabid Jumas Polda Kaltara
zoom-in-whitePerbesar
Team SAR dari Satbrimob Polda Kaltara mengevakuasi korban pesawat Smart Air yang jatuh. Foto: Kabid Jumas Polda Kaltara
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pilot dan mekanik Smart Air yang jatuh di Tarakan, Kaltara, ditemukan dan sedang dievakuasi. Menurut Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, dibawa ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
"Korban selamat dan korban meninggal dunia akan dibawa ke RSUD dr. H. Yusuf SK Tarakan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," kata Adita dalam keterangannya, Minggu (10/3).
Adita menyebut dalam pesawat tersebut terdapat dua awak, yaitu pilot Captain Muhammad Yusuf Yusandika Kantohe dan awak Engineering on Board Deni Sobali. Yusuf ditemukan dalam kondisi selamat, sedangkan Deni meninggal dunia.
"Berdasarkan laporan tim SAR, Pilot in Command (PIC) berhasil selamat sementara engineer on board dinyatakan meninggal dunia," ucap Adita.
Ia menjelaskan, proses evakuasi dilakukan sekitar pukul 16.39 WITA. Hal ini diketahui berdasarkan informasi yang masuk ke Posko Tarakan dari Penerbang Heli Caracal 07 yang diterjunkan untuk mengevakuasi para korban.
"Ditjen Perhubungan Udara mengapresiasi dan mengucapkan syukur atas koordinasi yang baik serta upaya berbagai pihak sehingga misi pencarian dan evakuasi pesawat PC 6 Pilatus Porter PK SNE berhasil hingga selesai evakuasi," pungkasnya.
ADVERTISEMENT