2 Bekas Tembakan di Rutan Cipinang Diduga Bukan dari Senjata Api

10 Februari 2020 14:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi penembakan di Rutan Cipinang, Jakarta Timur. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi penembakan di Rutan Cipinang, Jakarta Timur. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
ADVERTISEMENT
Rutan Cipinang di Jakarta Timur ditembak oleh orang tak dikenal pada Senin (10/2) sekitar pukul 02.00 WIB. Lokasi yang jadi sasaran tembak adalah samping kiri pintu masuk kunjungan.
ADVERTISEMENT
Pantauan di lokasi, terlihat ada dua bekas tembakan peluru di bagian kaca kantor Rutan Cipinang, yang merupakan pos penjagaan pintu masuk pengunjung rutan. Kaca-kaca itu terlihat sedikit menonjol ke dalam dan tak bolong.
Petugas memeriksa bekas tembakan peluru yang diarahkan ke Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Senin (10/2). Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
Dugaan awalnya pelaku menggunakan semacam senjata untuk menembak, namun bukan senjata api. Namun, pihak kepolisian masih belum bisa memastikan senjata yang dipakai.
"Ini yang kita lihat nanti, apakah itu senapan angin atau air soft gun. Kita enggak tahu. Kita belum bisa pastikan. Tapi yang jelas bukan senjata api," kata Kasat Reskrim Jakarta Timur, AKBP Heri Purnomo di lokasi, Senin (10/2).
Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Hari Purnomo. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
"Kalau senjata api lubangnya pasti akan lebih besar, kemudian bekasnya akan berbeda," sambungnya.
Hari menuturkan, saat penembakan terjadi, petugas rutan hanya mendengar adanya selentingan peluru. Namun, tak ada yang menyadari muncul bekas tembakan di kaca.
Suasana di lokasi penembakan di Rutan Cipinang, Jakarta Timur. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
Diduga orang tidak dikenal ini menembakkan senjatanya dari luar rutan. Sebab, lokasi bekas tembakan berhadapan langsung dengan jalan raya.
ADVERTISEMENT
Beruntung, tak ada korban jiwa akibat penembakan ini. Saat ini, tim kepolisian tengah mencari proyektil peluru. Begitu juga polisi masih mendalami rekaman CCTV untuk mencari pelaku.