2 Desa di Pedalaman Toba Samosir Kini Tak Lagi Gelap Gulita

Dirjen EBTKE Rida Mulyana resmikan PLTMH. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)

Kementerian ESDM meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) berkapasitas 130 Kilowatt (KW) di Desa Sipagabu dan Desa Liattondung, Kecamatan Nassau, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Senin (4/12).

Peresmian dilakukan oleh Dirjen EBTKE Kementerian ESDM Rida Mulyana. Hadir juga Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu, Bupati Toba Samosir Darwin Siagian bersama jajajaran tokoh masyarakat yang diikuti oleh masyarakat di sekitar lokasi.

Dengan adanya PLTMH ini, masyarakat di dua desa tersebut bisa menikmati layanan listrik. Dari PLTMH ini, listrik mengalir ke 293 rumah warga.

Rida Mulyana menjelaskan bahwa masih banyak desa-desa di Indonesia yang gelap gulita karena belum teraliri listrik. Pemerintah berupaya menciptakan pemerataan dan memberikan keadilan, misalnya dengan membangun PLTMH di desa-desa terpencil yang sulit dijangkau PLN.

"Sudah sejak lama desa ini belum dapat ada fasilitas listriknya. Kami masuk dan berbagi kebahagiaan dan berupa penyediaan listrik menunggu dalam Kegelapan. Sampai saat ini banyak daerah yang gelap gulita. Tidak hanya di Tobasa. Untuk itu kami berterima kasih dan sudah mau bersabar," kata Rida di hadapan warga, Kecamatan Nasau, Kabupaten Toba Samosir, Senin (4/12).

Dia melanjutkan, PLTMH dipilih karena sumber energinya sudah tersedia di desa tersebut, tak perlu didatangkan dari luar, tak perlu beli. Selain itu juga terbarukan dan ramah lingkungan.

Sebagai gambaran, pembangunan pembangkit listrik tenaga mikro hidro memanfaatkan aliran air sungai yang mengaliri dua desa tersebut dengan skema Run Off River.

"Pembangunan PLTMH ini memiliki beberapa keuntungan seperti tidak memerlukan bahan bakar karena energi disediakan langsung oleh alam dan teknologi yang ramah lingkungan," jelasnya.

Dirjen EBTKE Rida Mulyana resmikan PLTMH (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)

Rida berpesan agar masyarakat desa menggunakan listrik untuk hal-hal yang produktif sehingga meningkatkan kemakmuran bersama.

"Kalau boleh penggunaan listriknya juga digunakan buat hal-hal produktif seperti untuk mesin jahit agar bisa menghasilkan kerajinan-kerajinan daerah," tutupnya.