2 Ekor Ular Piton Masuk ke Perumahan yang Berbeda di Tangsel

7 Februari 2020 14:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ular piton masuk ke kandang kucing di Tangerang Selatan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ular piton masuk ke kandang kucing di Tangerang Selatan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebanyak dua ekor ular piton masuk ke perumahan warga di Tangsel, Banten, pada Kamis malam (6/2). Ular yang pertama masuk ke area kamar mandi di perumahan yang terletak di Bintaro Sektor 9. Yang satunya, muncul dari plafon (bagian atas rumah) di daerah Pamulang.
ADVERTISEMENT
Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia Aji Rachmat Purwanto mengatakan, kedua ular piton telah berhasil diamankan. Untuk piton yang ditemukan di kamar mandi telah dibawa ke shelter Sioux Tangsel. Sementara yang satunya masih disimpan oleh Pemadam Kebakaran Tangsel.
“Untuk yang di toilet, penghuni rumahnya tidak tahu ularnya lewat mana. Terus panggil kita sekitar jam 01.00 pagi. Toilet dikunci karena penghuni takut,” ucap Aji kepada kumparan, Jumat (7/2).
Ular piton ditemukan di sebuah perumahan di Tangerang Selatan. Foto: Dok. Istimewa
Ular sepanjang 2,5 meter dengan berat sekitar 8-9 kilogram itu berhasil diamankan relawan Sioux pada Jumat pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Aji menambahkan, tidak ada korban dari peristiwa tersebut.
“Untuk yang satu di Tangsel juga, piton masuk ke rumah lewat atas (genteng), ke kandang kucing, kucingnya teriak, akhirnya penghuninya memanggil damkar,” ujar Aji.
ADVERTISEMENT
Aji menyebut, penghuni tersebut meminta bantuan ke Damkar Tangsel pada malam hari, Kamis (6/2). Piton dengan panjang 4 meter itu juga berhasil dievakuasi pada malam hari itu juga. Aji belum komunikasi lebih lanjut terkait penyimpanan piton tersebut.
Ular piton masuk ke perumahan di Tangsel. Foto: Dok. Istimewa
Terkait fenomena masuknya ular piton ke perumahan itu, Aji menjelaskan, ular ini pada umumnya berburu. Ketika mencium mangsa, maka akan mengejar.
Ia menambahkan, ular bisa beradaptasi dengan baik di lingkungan warga. Sebab, kata Aji, desakan habitat itu membuat ular lebih ‘cerdas’ dalam bertahan, mencari makan, dan bersembunyi.
Ilustrasi ular piton. Foto: sipa via Pixabay.
Sementara itu, hilangnya predator dan ketersediaan makanan juga menjadi faktor banyaknya ular piton muncul, lanjut Aji. Karena itu, manusia perlu memahami karakter ular dan menjaga keberadaan rantai makanan di alam yang seimbang untuk satwa.
ADVERTISEMENT