2 Garuda Berhadapan di Soetta, Kemenhub Panggil Pilot dan Petugas ATC

14 Desember 2019 11:20 WIB
comment
15
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia. Foto: Reuters/Darren Whiteside
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia. Foto: Reuters/Darren Whiteside
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan menyorot tajam peristiwa 2 pesawat Garuda Indonesia saling berhadapan di taxiway Bandara Soekarno-Hatta.
ADVERTISEMENT
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menyatakan akan segera menginvestigasi kejadian pada Kamis (12/12) lalu. Mereka berencana memanggil pihak yang diduga terkait.
"Insiden salah taksi Pesawat Garuda Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta akan ditindaklanjuti dengan dilakukan investigasi lanjut dengan memanggil pilot dan petugas ATC yang bertugas," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti dalam keterangan pers Kementerian Perhubungan, Sabtu (14/12).
Insiden tersebut terjadi antara pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-649 registrasi PK-GMH dan GA-264 registrasi PK-GRR.
Kejadian bermula ketika GA-649 landing pada runway RWY07L dan diarahkan oleh petugas ATC untuk masuk ke NC4 dan jalur NP1. Kemudian holdshort pada NC3, namun kemudian pilot masuk ke jalur NP2.
Pada saat yang bersamaan, pesawat Garuda Indonesia GA-264 telah berada di taxiway NP2. Hal menyebabkan kedua pesawat tersebut berada pada kondisi berhadapan.
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I Soekarno-Hatta, Herson, memastikan bahwa operasional penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta tidak terganggu akibat insiden taxiway.
Kejadian tersebut juga dipastikan tidak menyebabkan kerusakan kedua pesawat Garuda Indonesia itu.