Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Dua gempa bumi kuat secara beruntun mengguncang Kuba selatan pada hari Minggu (10/11). Gempa tersebut membuat warga keluar dari rumah. Namun demikian, tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.
ADVERTISEMENT
Survei Geologi AS menyebut, gempa pertama berkekuatan 5,9 magnitudo berpusat di laut, sekitar 22 mil atau 35 Km dari Kotamadya Bartolome Maso. Sementara gempa kedua berkekuatan 6,8 magnitudo dengan kedalaman 14,6 mil atau sekitar 23 Km, berpusat di 25 mil atau 40 Km dari Pantai Bartolome Maso.
Surat kabar milik pemerintah Granma, mengatakan tidak ada korban tewas yang dilaporkan, tetapi gempa itu terasa di seluruh provinsi timur dan tengah negara kepulauan Karibia itu.
"Di sini orang-orang dengan cepat turun ke jalan karena tanah bergerak sangat kuat," kata Andres Perez (65) yang tinggal di pusat kota Santiago de Cuba, kepada AFP.
"Ada rumah-rumah dengan dinding retak, yang lain dindingnya runtuh dan beberapa atapnya runtuh," kata Karen Rodriguez, seorang penata rambut berusia 28 tahun.
ADVERTISEMENT
Penduduk di Bayamo, sebuah kota berpenduduk sekitar 140.000 orang di dekat Bartolome Maso, menggambarkan tiang-tiang jalan bergoyang.
"Orang-orang menjadi takut, semua orang berlarian keluar rumah dengan sangat takut," kata tukang las berusia 24 tahun Livan Chavez.
Sistem peringatan tsunami AS mengatakan tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.