2 Hari Fit And Proper Test, Komisi I Puji Calon Dubes India hingga New York

13 Juli 2021 17:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gedung DPR RI. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gedung DPR RI. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon duta besar (Dubes) RI untuk sejumlah negara sahabat sudah telah memasuki hari kedua. Komisi I DPR memiliki catatan khusus terkait nama-nama yang diusulkan Presiden Jokowi sebagai calon dubes.
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi I DPR Muhammad Farhan bahkan melempar pujian terhadap sejumlah calon dubes yang dinilai memiliki performa baik selama fit and proper test. Siapa saja?
"Saya lihat itu yang menarik dubes kita untuk Yunani (Bebeb A.K. Djundjunan), untuk India (Ina Hagniningtyas Krisnamurthi), dubes kita untuk Austria (Damos Dumoli Agusman), terus dubes kita untuk PBB berkedudukan tetap di New York (Arrmanatha Nasir)," kata Farhan saat dimintai tanggapan seusai fit and proper test, Selasa (13/7).
Tokoh lainnya yang juga mendapat pujian karena memiliki pengalaman yang mumpuni dengan umur yang terbilang muda adalah calon dubes Kanada, Daniel TS Simanjuntak.
"Satu, dia masih muda tapi dia pengalaman karena dia eselon II di Kemlu, sebagai Direktur Afrika sehingga dia tahu bangetlah hubungan diplomatik. Cuma masih muda sudah bisa jadi dubes, itu artinya dia salah satu kader diplomat muda yang penuh harapan," tutur Farhan.
ADVERTISEMENT
Dibeberkan Farhan, ada banyak hal yang ditanyakan para anggota Komisi I kepada para calon dubes. Secara khusus, lebih banyak bertanya berkaitan hubungan ekonomi antarnegara.
Farhan saat pelantikan anggota DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selasa (1/10/2019). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
"Banyak ya, tetapi terutama isu menyangkut hubungan ekonomi. Karena kan kita lagi istilahnya butuh banget suatu hubungan ekonomi antara kita dengan mereka [negara-negara sahabat]. Sehingga bisa memberi manfaat buat kita. Jadi ini penting sekali," papar politikus NasDem ini.
Ia menyampaikan sejauh ini belum ada catatan negatif dari para calon dubes yang menjalani fit and proper test. Sebab, mayoritas latar belakang para calon adalah diplomat karier, sehingga Komisi I menilai sudah menguasai masalah.
"Dari tanggapannya, mereka sangat mengerti substansi, karena kan sudah dua hari ini hanya satu orang yang non karier diplomat. Pak Mayjen Gina Yoginda untuk Afghanistan," tegas legislator dapil Bandung ini.
ADVERTISEMENT
Diketahui, fit and proper test calon dubes masih akan berlangsung hingga Rabu (14/7) besok. Nama-nama familiar yang akan menjalani proses ini besok mulai dari Gubernur Lemhannas Agus Widjojo, Jubir Presiden Jokowi, Fadjroel Rahman, hingga Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani.