2 Jenazah Kecelakaan Maut di GT Ciawi Diserahkan ke Keluarga Malam Ini

14 Februari 2025 20:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Dokkes Polda Papua Kombes. dr. Nariyana. Foto: Dok. SAR Jayapura
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Dokkes Polda Papua Kombes. dr. Nariyana. Foto: Dok. SAR Jayapura
ADVERTISEMENT
2 jenazah yang mengalami luka bakar 100 persen dalam kecelakaan maut GT Ciawi 2, diserahkan kepada keluarga malam ini. Jenazah diserahkan setelah Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Barat berhasil mengidentifikasi keduanya di Lab Pusdokkes Polri, pada Jumat (14/2) lewat tes sampel DNA dari jenazah dan keluarganya.
ADVERTISEMENT
“Jadi pada hari ini, tanggal 14 Februari 2025, tim DVI Polda Jawa Barat telah melakukan pemeriksaan ataupun mendapatkan hasil DNA daripada kedua korban tersebut,” kata Kabid Dokkes DVI Poda Jawa Barat, Kombes Nariyana, kepada wartawan di Mapolda Jabar, Jumat (14/2).
“Malam hari ini, kita serahkan kepada keluarganya,” kata Nariyana.
Ada pun identitas kedua jenazah itu, adalah Ahmad Taufik (40) dan Jamaludin (51). Keduanya merupakan warga Kecamatan Pabuaran dan Mekar Mukti, Kabupaten Sukabumi. Kedua jenazah tersebut akan diserahkan ke pihak keluarga dari RSUD Ciawi, Bogor.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, penyerahan jenazah tersebut akan dilakukan dengan pengawalan dari jajaran Polresta Bogor Kota.
ADVERTISEMENT
“Dalam proses penyerahan jenazah kepada pihak keluarga nanti, tetap akan dilakukan pengawalan dari rekan-rekan Satlantas Polresta Bogor Kota,” tuturnya.
Petugas menangani lokasi kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025). Foto: ANTARA/HO-Damkar Kota Bogor

5 Hari Proses Identifikasi

Mengenai proses identifikasi, Kabid Dokkes Polda Jabar Kombes Nariyana menyebut, tak ada kesulitan dalam melakukan upaya itu. Hanya saja, membutuhkan waktu mengingat kedua jenazah ditemukan dengan kondisi luka bakar 100 persen.
“Jadi kalau kesulitan tidak, hanya butuh waktu. Dan ini dalam waktu 5 hari kerja. Alhamdulillah bisa kita selesaikan,” tuturnya.
Dia mengatakan bahwa kedua jenazah berasal dari 2 mobil berbeda. Namun, pihaknya tak bisa menyebut pasti apakah dua jenazah itu merupakan sopir atau penumpang.
“Pak Jamaludin sama Pak Ahmad Taufik pada saat itu posisinya seperti apa, kami tidak tahu,” tuturnya.
“Tapi sebagai evaluasi juga, kami dan Pak Dirlantas kami akan sosialisasi kepada Lantas, bilamana mengambil jenazah agar diingat dia dari mobil mana, duduknya bagaimana. Itu sangat membantu dalam proses identifikasi. Itu sebagai masukan buat kita semua,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT