2 Jenazah Terakhir KM Zahro Express Diserahkan pada Keluarga

6 Januari 2017 20:54 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Jenazah KM Zahro akan dikebumikan. (Foto: Viry Alifiyadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah KM Zahro akan dikebumikan. (Foto: Viry Alifiyadi/kumparan)
2 Jenazah korban KM Zahro Express bernama Arfiana (20) dan Eti Kurniati (22) telah diserahkan pihak rumah sakit pada keluarga untuk dimakamkan. Proses penyerahan dua jenazah terakhir itu dilaksanakan hari ini di RS Polri.
ADVERTISEMENT
"Dengan demikian, korban yang telah datang ke RS Polri yang berjumlah 23, hari ini semua sudah kami diidentifikasi. Untuk selanjutnya kami berharap supaya keluarga korban ikhlas dan sabar, diberi ketabahan oleh Allah SWT," ujar Kombes Pol Edy Purnomo, kepala instalasi kedokteran forensik RS Polri Kramat Jati kepada wartawan, Jumat (6/1).
Edy juga mengucapkan terima kasih pada seluruh petugas dan keluarga korban yang sabar menanti proses identifikasi, karena membutuhkan waktu cukup lama.
"Proses identifikasi tersebut membutuhkan waktu yang relatif lama dikarenakan data-data antem mortem yang sangat minim serta luka bakar yang seratus persen dan sangat berat. Dan perlu dilakukan pemeriksaan DNA," kata Edy.
Jenazah korban diangkut di RS. Polri. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah korban diangkut di RS. Polri. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Contohnya seperti korban Arfiana. Dia sulit diidentifikasi karena yang tiba ke RS Polri adalah sang majikan. Sementara untuk menghubungi pihak keluarga, polisi harus terlebih dahulu berkomunikasi dengan yayasan baby sitter, tempat Arfiana bekerja.
ADVERTISEMENT
Saat ini proses identifikasi jenazah telah dihentikan, hingga menunggu penemuan 16 korban KM Zahro Express lain yang belum ditemukan.
"Untuk proses identifikasi saat ini, karena jenazah sudah tidak ada, kita hentikan. Tetapi untuk operasi KM Zahro Express, kami masih menunggu tim operasional di lapangan. Karena menurut informasi masih ada korban yang tenggelam, jadi kami masih menunggu. Bila ada korban lagi, maka kami akan siap mengidentifikasi," kata Edy.