2 Jenis Kupu-Kupu Raja yang Langka dan Dilindungi Ditemukan di Karawang

3 Januari 2025 13:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu jenis kupu-kupu raja Troides Helena yang ditemukan Tim Ekspedisi Surili dari IPB bersama Sanggabuana Wildlife Ranger dari SCF dan Perum Perhutani KPH Purwakarta. Foto: Dok. SCF
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu jenis kupu-kupu raja Troides Helena yang ditemukan Tim Ekspedisi Surili dari IPB bersama Sanggabuana Wildlife Ranger dari SCF dan Perum Perhutani KPH Purwakarta. Foto: Dok. SCF
ADVERTISEMENT
Dua jenis kupu-kupu raja berstatus dilindungi ditemukan di kawasan pegunungan Sanggabuana, Karawang. Temuan itu berdasarkan pendataan yang dilakukan Tim Ekspedisi Studi Konservasi Lingkungan (Surili) Departemen Konservasi Sumber Daya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) di kawasan tersebut.
ADVERTISEMENT
Leader Tim Ekspedisi dari Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (Himakova) Fakultas Kehutanan IPB, Candra Sugiarto, menjelaskan terdapat 2 jenis kupu-kupu raja yaitu Troides Helena dan Troides Amphrysus dari 96 jenis kupu-kupu yang ditemukan.
Dua jenis kupu-kupu raja ini masuk dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN) dengan kategori Least Concern (LC) dan Appendix II CITES.
"Dua jenis kupu-kupu ini termasuk satwa dilindungi sesuai dengan Permen 106/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi," kata Candra, Jumat (3/1).
Salah satu jenis kupu-kupu raja Troides Helena yang ditemukan Tim Ekspedisi Surili dari IPB bersama Sanggabuana Wildlife Ranger dari SCF dan Perum Perhutani KPH Purwakarta. Foto: Dok. SCF
Eksplorasi hutan selama 16 hari
Candra menuturkan, pendataan itu mulanya dilakukan timnya bersama Sanggabuana Wildlife Ranger dari Sanggabuana Conservation (SCF) dan Perum Perhutani KPH Purwakarta selama 16 hari sejak tanggal 18 Desember 2024.
ADVERTISEMENT
Tim ekspedisi menjelajahi hutan untuk menelusuri potensi ekosistem flora fauna langka di kawasan Pegunungan Sanggabuana, termasuk Kawasan Bentang Alam Karts (KBAK) Pangkalan.
Salah satu jenis kupu-kupu raja Troides Helena yang ditemukan Tim Ekspedisi Surili dari IPB bersama Sanggabuana Wildlife Ranger dari SCF dan Perum Perhutani KPH Purwakarta. Foto: Dok. SCF
Hasilnya, tim ekspedisi berhasil mendata flora fauna, hingga gua-gua yang ada di kawasan Karts Pangkalan.
Termasuk Kelompok Pemerhati Kupu-kupu (KPK) dari timnya juga berhasil mendata 96 jenis kupu-kupu dari 6 family kupu-kupu, di antaranya Papilionidae, Pieridae dan Riodinidar.
Salah satu jenis kupu-kupu raja Troides Helena yang ditemukan Tim Ekspedisi Surili dari IPB bersama Sanggabuana Wildlife Ranger dari SCF dan Perum Perhutani KPH Purwakarta. Foto: Dok. SCF
Dia menambahkan, jumlah ini hanya terdata selama 17 hari di sekitaran blok Cikoleangkak sampai Camp Philip dan Jalur Pendakian dari Blok Pancuran Kejayaan.
"Kemungkinan jumlah pastinya lebih banyak jika dilakukan pendataan ulang di seluruh kawasan Pegunungan Sanggabuana," ungkapnya.
Menurut Candra, keragaman kupu-kupu yang berhasil didata ini merupakan kabar baik. Sebab kupu-kupu mempunyai banyak manfaat positif bagi lingkungan, seperti sebagai komponen ekosistem, polinator atau penyerbuk bunga dan juga bioindikator lingkungan.
ADVERTISEMENT
"Kupu-kupu adalah serangga yang sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan, degradasi habitat dan perubahan iklim. Jadi keragaman populasi kupu-kupu bisa dijadikan indikator lingkungan kawasan Pegunungan Sanggabuana," pungkasnya