2 Jet Tempur Sukhoi dan 2 Helikopter Rusia Ditembak Jatuh di Perbatasan Ukraina

14 Mei 2023 5:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal rudal Armada Pasifik Rusia menembakkan rudal jelajah Moskit ke target tiruan musuh di perairan Laut Jepang, pada Selasa (28/3/2023).  Foto: Kementerian Pertahanan Rusia/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Kapal rudal Armada Pasifik Rusia menembakkan rudal jelajah Moskit ke target tiruan musuh di perairan Laut Jepang, pada Selasa (28/3/2023). Foto: Kementerian Pertahanan Rusia/via REUTERS
ADVERTISEMENT
2 jet tempur dan 2 helikopter milik militer Rusia dilaporkan ditembak jatuh pada Sabtu (13/5). 4 pesawat itu ditembak jatuh di daerah perbatasan Ukraina-Rusia.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu dilaporkan oleh kantor berita Rusia, Kommersant. Kommersant merupakan sebuah harian independen yang berfokus pada bisnis.
"Pesawat pengebom tempur Su-34, pesawat tempur Su-35, dan dua helikopter Mi-8 telah melakukan penyerangan," tulis laporan Kommersant dikutip Reuters.
"Empat pesawat itu telah ditembak jatuh secara bersamaan dalam penyergapan di wilayah Bryansk, di sebelah timur laut Ukraina," tambah keterangan Kommersant.
Kommersant menjelaskan, menurut data awal, empat pesawat penyerbu itu seharusnya mengirimkan serangan rudal dan bom ke sasaran di wilayah Chernihiv Ukrain.
"2 Helikopter yang ada di sana mendukung mereka untuk menjemput kru Su' jika mereka ditembak jatuh," tulis Kommersant.
Pemandangan jet Rusia yang jatuh dan terbakar di Kharkiv, Ukraina, Pada 6 Maret 2022. Foto: Ground Forces of Ukraine Armed Forces/Handout via REUTERS
Helikopter yang jatuh merupakan pesawat jenis Mi-8MTPR-1 yang mampu mengganggu radio musuh dan menargetkan sinyal. Kommersant mengatakan keempat awak tewas.
ADVERTISEMENT
Sementara kantor berita negara Rusia TASS mengatakan, sebuah pesawat tempur Su-34 Rusia dilaporkan jatuh di wilayah itu. Namun penyebabnya tidak diungkap.
Selain itu, TASS mengutip seorang pejabat layanan darurat mengatakan kebakaran mesin di sebuah helikopter telah menyebabkannya jatuh di dekat Klintsy, yang berjarak sekitar 40 km (25 mil) dari perbatasan.
Sedangkan Kementerian Pertahanan Rusia belum memberikan keterangan terhadap insiden itu.