2 Karyawan Pembunuh Bos Ayam Goreng di Bekasi Ditangkap

17 Februari 2023 12:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi penemuan mayat perempuan di Bekasi, Jawa Barat, yang diduga dibunuh karyawannya. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi penemuan mayat perempuan di Bekasi, Jawa Barat, yang diduga dibunuh karyawannya. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Intan, perempuan berusia 30 tahun, tewas di warung ayam goreng (fried chicken) miliknya di kampung Kemejing, Desa Suka Indah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/2). Dua pelaku yang merupakan karyawan bos ayam goreng itu berhasil ditangkap.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Sukatani AKP Wito mengatakan, penangkapan dilakukan bersama Sat Reskrim Polres Metro Bekasi usai melakukan penyelidikan.
"Alhamdulillah, tadi malam sudah ditangkap pelakunya," kata AKP Wito saat dikonfirmasi, Jumat (17/2).
Wito belum merinci identitas pelaku.
Tidak hanya menangkap dua pelaku, polisi juga menemukan anak korban berusia 1,5 tahun yang sempat hilang diculik pelaku.
"Saat itu anak korban dibawa oleh pelaku, entah motifnya apa, apa penculikan, belum tahu kita, yang pasti anaknya selamat," jelasnya.
Wito menjelaskan, saat ini kasus pembunuhan telah dilimpahkan ke Polres Metro Bekasi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Karyawan Baru Kerja 3 Bulan
Terpisah, kakak Intan bernama Mahendra Rara menjelaskan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh suaminya. Saat itu suaminya mencari korban sekitar pukul 14.00 WIB karena Intan tidak memberi kabar sejak keluar rumah dari pukul 08.00 WIB.
ADVERTISEMENT
"Suaminya ke lokasi, tapi pintu ruko digembok dari luar. Jadi suaminya ke rumah nanya ke Mama (ibu korban), enggak tahunya enggak ada, jadi (suami korban) sama Mama ke lokasi," kata Mahendra Rara kepada wartawan, Jumat (17/2).
Menurutnya, korban ditemukan tewas bersimbah darah di ruangan belakang toko ayam goreng, area yang berdekatan dengan kamar mandi.
"Korban ditemukan di belakang dekat kamar mandi, kalau untuk lukanya saya nggak melihat jelas karena nggak kuat lihatnya," ucapnya.
Mahendra Rara menjelaskan, setiap hari adiknya itu memang selalu datang ke toko ayam goreng untuk mengontrol dagangan.
"Setiap hari ngurus anak sama ngontrol chicken saja aktivitasnya," jelasnya.
Jarak rumah korban dengan toko ayam goreng hanya 1 km, Intan juga sering membawa anaknya ke toko.
ADVERTISEMENT
"Bukanya kadang pagi, kadang siang, kalau kata Mama kemarin, adik saya dari rumah jam 8 pagi bawa anaknya," terangnya.
Mahendra menduga pelaku pembunuhan adalah karyawan korban yang baru kerja 3 bulan.