2 Kecelakaan Bus Terjadi di Aceh, 2 Orang Tewas

18 Januari 2018 15:19 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kecelakaan Bus. (Foto: Thinkstock/Chalabala)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kecelakaan Bus. (Foto: Thinkstock/Chalabala)
ADVERTISEMENT
Dua unit Bus Simpati Star di Aceh mengalami kecelakan di dua lokasi berbeda, Kamis (18/1). Kecelakaan bus penumpang antar provinsi tersebut terjadi di wilayah Aceh Utara dan Subulussalam, Provinsi Aceh.
ADVERTISEMENT
Sekitar pukul 05.30 WIB pagi tadi Simpati Star berpelat nomor BL 7533 AA yang melaju dari arah Aceh Timur menuju Banda Aceh, menabrak seorang pejalan kaki Antikah (63) tepatnya di jalan Medan-Banda Aceh, Desa Keude Mane, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara. Korban merupakan seorang warga Desa Lapang Timu, Kecamatan Gandapura, Bireuen.
Kapolres Lhokeumawe AKBP Hendri Budiman mengatakan, korban saat itu sedang berjalan kaki namun tiba-tiba bus dari arah Medan menuju Banda Aceh menabrak korban yang sedang berjalan dari arah berlawanan.
“Saat kejadian korban berjalan dari arah timur, kemudian bus yang melintas menabrak korban hingga meninggal di lokas kejadian,” katanya saat dikonfirmasi kumparan (kumparan.com) Kamis (18/1).Saat ini sopir bus bernama Abdul Rahmad (35) warga desa Seuneudon, Aceh Utara telah diamankan oleh petugas kepolisian lantas Polres Lhokseumawe.
ADVERTISEMENT
Dua unit bus Simpati Star kecelakaan di Aceh. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dua unit bus Simpati Star kecelakaan di Aceh. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
Sementara itu, kecelakaan Bus Simpati Star juga terjadi di kawasan Subulussalam. Bus mengangkut 19 penumpang dari arah Sumatera menuju Banda Aceh jatuh ke jurang di Kedabuhen, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.
Dalam kejadian itu, dilaporkan seorang penumpang meninggal dunia akibat terjepit sementara 18 diantaranya mengalami luka-luka.
Kasat Lantas Polres Aceh Singkil, AKP Syukrif mengatakan kronologis kejadian berawal dari saat bus tersebut ketika saat jalan menanjak mesin tiba-tiba mati. Sehingga mengakibatkan mobil tersebut gagal menajak sehingga meluncur dengan arah mundur ke belakang dan terperosok ke dalam jurang.
Korban yang meninggal dunia saat itu berusaha untuk meloncat keluar dari arah kaca jendela bus, namun tidak sempat akhirnya terjepit dengan posisi ditengah-tengah sebahagian tubuh di dalam dan sebahagiannya lagi di luar bus.
ADVERTISEMENT
“Sementara penumpang lainnya yang tetap di dalam bus selamat hanya mengalami luka-luka,” tutupnya.