2 Kelompok Massa Pro dan Anti Pemakzulan Jokowi Bertemu di DPR

12 Februari 2024 16:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Demo yang menuntut pemakzulan Jokowi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (12/2/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Demo yang menuntut pemakzulan Jokowi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (12/2/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dua kelompok massa melakukan demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Senin (12/2) sore.
ADVERTISEMENT
Uniknya, dua kelompok ini membawa topik yang berbeda.Mereka berdemonstrasi saling berhadapan dengan membawa mobil komando, mereka dibatasi oleh barisan polisi yang berjaga.
Pihak pertama adalah kelompok yang mengatasnamakan Gerakan Aksi Pemakzulan (GAP) Jokowi. Mereka terdiri emak-emak dan orang-orang tua yang mengaku sebagai aktivis dari Petisi 100.
Demo yang menuntut pemakzulan Jokowi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (12/2/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Dari pihak GAP, terbentang sejumlah spanduk protes yang betuliskan "Joko Widodo Raja Nepotisme & Dinasti" hingga "Lengserkan Jokowi Perusak Demokrasi". Spanduk itu dicetak rapi.
Mereka menuntut 3 hal, menuntut DPR RI untuk segera memulai proses pemakzulan Presiden Jokowi. Kedua, menuntut Jokowi untuk mundur dan meminta aparat mengusut tindak pidana kepada Jokowi perihal korupsi, nepotisme, dan penyebaran berita bohong.
Ketiga, meminta masyarakat untuk ikut andil dalam upaya pemakzulan ini.
ADVERTISEMENT
Sementara pihak yang lainnya adalah kelompok yang mendukung pemerintah yang mengatasnamakan Rakyat Indonesia Timur.
Demo yang menuntut pemakzulan Jokowi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (12/2/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Demo yang menuntut pemakzulan Jokowi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (12/2/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Pada sisi mereka terdapat spanduk membentang yang bertuliskan " Dukung TNI Polri, Tangkap Provokator yang Meresahkan Masyarakat" dan "Lawan Kelompok Makar, Stop Bangun Isu Makar". Mereka mengkontra orasi yang disampaikan oleh pihak GAP.
"Makzulkan Jokowi itu sudah tidak mungkin. Sudah tidak ada waktu," ujar orator di mobil komando pendukung Jokowi.
Akibat perbedaan aspirasi yang mereka perjuangkan, ketegangan terjadi, keduanya saling bersahutan dari masing-masing mobil komando.
Demo mendukung pemerintah di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (12/2/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Demo mendukung pemerintah di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (12/2/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Demo mendukung pemerintah di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (12/2/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Lemparan botol-botol air mineral sesekali melayang dari sisi pendukung Jokowi ke mereka yang menolaknya karena tidak diberikan kesempatan untuk berbicara.
"Kita bukan sedang berdialog, kami tidak perlu menanggapi orasi kalian," ujar orator kelompok pemakzulan Jokowi.
ADVERTISEMENT
Beruntung demontrasi ini tidak menimbulkan kemacetan lantaran jumlah massa yang tidak begitu banyak. Massa hanya terkonsentrasi di sisi depan gerbang Gedung DPR/MPR, tidak sampai memakan sisi Jalan Gatot Subroto arah Slipi.