2 Korban Heli Jatuh di Kendal Masih Kritis, Dirujuk ke RSPAD Jakarta saat Stabil

8 Juni 2020 20:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bangkai helikopter yang jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Bangkai helikopter yang jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Dua anggota TNI yang jadi korban dalam kecelakaan helikopter jatuh di Kendal saat ini masih dalam kondisi kritis. Keduanya kini dirawat intensif di ICU RSUP dr Kariadi, Semarang.
ADVERTISEMENT
Sementara dua anggota lainnya masih menjalani perawatan di RS Tentara Bhakti Wira Tamtama karena mengalami patah tulang.
Kepala Kesehatan Kodam IV/Diponegoro, Kolonel Ckm dr Rahmat Saptono, menyampaikan evaluasi dan pemeriksaan ulang telah dilaksanakan terhadap keempat anggota TNI tersebut.
Petugas berupaya memadamkan api dari sebuah helikopter yang jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO
“Sudah laksanakan evaluasi dan re-asesmen pada pasien-pasien ini. Ada empat, dua di ICU Kariadi, dua ada di RST Semarang. Lalu, pada teleconference dengan KSAD tadi, kami laporkan dua pasien di ICU, kondisinya masih dalam posisi kritis. Artinya pada fase akut," kata dr Rahmat di RSUP dr Kariadi Semarang, Senin (8/6).
Dua anggota TNI yang dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang yakni Praka Suprianto dan Lettu Cpn Vira Yudha. Sedangkan dua anggota lainnya yang dirawat di RST yaitu Praka Nanang dan Praka Rofiq. Sementara satu orang lagi, Praka Andi, sudah kembali ke satuannya.
ADVERTISEMENT
Terkait anggota yang dirawat karena patah tulang, berbagai upaya medis telah dilakukan, termasuk reposisi sendi yang bergeser. Ia yakin sumber daya di dua rumah sakit tersebut berkompeten menangani kedua pasien.
Personel TNI berjaga di sekitar lokasi helikopter yang jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO
"Sementara yang di RST, yang pertama ada dislokasi atau pergeseran sendi panggul. Di Kariadi, sudah lakukan reposisi, pengembalian sendi yang bergeser, lalu lakukan tindakan lanjutan di RST. Insyaallah SDM-nya, dokter spesialisnya memang kompeten," ujarnya.
Sementara itu, Spesialis Bedah Plastik RSPAD Gatot Soebroto, Kolonel Ckm dr Budiman, mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi agar pasien bisa dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto. Namun, diakui Budiman fasilitas di RSUP dr Kariadi sudah mumpuni, sehingga pasien baru akan dibawa ke Jakarta setelah kondisi stabil.
"Perintah awal dari beliau (KSAD), dievakuasi ke RSPAD agar lebih dekat. RSPAD juga rumah sakit rujukan TNI. Namun, ternyata kondisi RSUP dr Kariadi, dari segi SDM, fasilitas perawatan, sarana prasarana, sudah sangat mumpuni. Kami ke sini untuk koordinasi, mungkin akan dibawa ke RSPAD setelah kondisi stabil. Kami juga ikut memantau terus," jelas Budiman.
ADVERTISEMENT
Helikopter MI-17 milik Penerbad jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK) pada Sabtu (6/6) sekitar pukul 14.27 WIB. Empat orang meninggal dalam insiden ini, yakni Kapten Cpn Kadek, Kapten Cpn Fredi, Kapten Cpn Y Hendro, dan Lettu Cpn Wisnu.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.