Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Empat korban jatuhnya helikopter di Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, kondisinya mulai membaik. Pilot dan kopilot masih dirawat di RS Singaparna Medika Citrautama (SMC), sedangkan dua penumpang minta dirujuk ke RS Tasik Medika Citratama (TMC) Kota Tasikmalaya.
ADVERTISEMENT
"Secara keseluruhan kondisi seluruh pasien bagus," kata Dokter Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Singaparna Medika Citrautama (SMC), Febry Firmansyah seperti dikutip dari Antara, Minggu (17/3).
Febry menjelaskan, kondisi pilot helikopter bernama Fuad Humran saat tiba di rumah sakit masih sadar dan bisa berjalan. Setelah diperiksa lebih lanjut, Fuad mengalamai pergeseran tulang belakang.
"Selanjutnya (Fuad) dirontgen dan terdapat pergeseran tulang belakang," ungkap dia.
Selanjutnya kopilot Agung. Febry mengatakan Agung hanya mengalami luka pada bagian pelipis. Meski begitu, keduanya masih dalam pemantauan dokter untuk mengetahui perkembangan kondisi kesehatannya.
"Saat ini sedang diobservasi di ruangan," katanya.
Sedangkan dua pasien lainnya, R Johnny Fajar dan Tuti Budiawati, meminta untuk dirujuk ke RS TMC Kota Tasikmalaya. Febry tak mengungkapkan alasan keduanya meminta untuk dirujuk ke rumah sakit lain.
ADVERTISEMENT
"Pasien yang minta dirujuk ke TMC kondisinya bagus," ucap dia.
Helikopter BO-105 PK EAH milik PT Air Transport Services jatuh saat melakukan pendaratan darurat di Kampung Peuteuy, Desa Jayaratu, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, sekitar pukul 15.30 WIB.
Sebelumnya, helikopter itu disebut-sebut membawa salah satu caleg PPP Nurhayati Monoarfa. Tapi, hal itu kemudian dibantah dan dipastikan Nurhayati tidak ada dalam helikopter itu.