news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

2 Korban KRL Terguling di Kebon Pedes Masih Jalani Perawatan di RS

11 Maret 2019 16:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manager Humas PT KAI DAOP I, Edy Kuswoyo Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Manager Humas PT KAI DAOP I, Edy Kuswoyo Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
Dua orang korban insiden tergulingnya KRL di perlintasan Kebon Pedes, Tanah Sareal, Bogor, hingga hari ini masih menjalani perawatan. Mereka dirawat secara terpisah, yakni di RS Salak Bogor dan RS Suyoto Bintaro.
ADVERTISEMENT
Senior Manager Humas Daop l Jakarta, Edy Kuswoyo, menerangkan kedua korban bernama Lilis Septian dan Shafa Mutia. Lilis dirawat di RS Salak Bogor, sementara Shafa di RS Suyoto Bintaro.
"Hanya satu di RS Salak dan RS Suyoto Bintaro. Kemungkinan juga, hari ini sudah bisa pulang, atau mungkin juga besok," ujar Edy saat memantau perbaikan lintasan KRL di Kebon Pedes, Senin (11/3). Namun, ia tak mendetailkan luka yang diderita kedua korban.
Perlintasan KRL mulai beroperasi di Kebon Pedes, Tanah Sareal, Bogor, Jawa Barat. Foto: Efira Tamara/kumparan
KRL bernomor KA 1722 terguling usai tertimpa tiang listrik yang patah pada Minggu (10/3). Kejadian itu mengakibatkan tiga gerbong anjlok dari rel kereta.
Selain itu, terdapat 19 orang korban dalam kecelakaan tersebut. Sebanyak 14 orang di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, kini tinggal dua korban yang masih menjalani perawatan.
ADVERTISEMENT
Kejadian tersebut sempat membuat perjalanan kereta menuju Stasiun Bogor atau sebaliknya terganggu. Sebab, hanya satu jalur yang digunakan secara bergantian.
Namun setelah perbaikan, pukul 14.20 WIB, kedua lintasan KRL kembali digunakan secara normal. Meskipun, masih dengan kecepatan 20 km per jam di lokasi insiden tersebut.