2 Kru Heli Jatuh di Babel Belum Ditemukan, Polri Pakai 3 Metode Pencarian

29 November 2022 14:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Personel Sat Polair Polres Belitung Timur bersiap melakukan pencarian dan evakuasi helikopter milik Polri NBO-105 yang jatuh di perairan Manggar, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (28/11/2022).  Foto: Apriliansyah/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Personel Sat Polair Polres Belitung Timur bersiap melakukan pencarian dan evakuasi helikopter milik Polri NBO-105 yang jatuh di perairan Manggar, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (28/11/2022). Foto: Apriliansyah/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap 2 dari 4 kru helikopter Polri tipe NBO105/P-1103 yang jatuh di perairan Bangka Belitung. Dalam pencarian ini, Polri menggunakan 3 metode yang diharapkan efektif.
ADVERTISEMENT
"Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan tiga metode," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa (29/11).
Pertama, lanjut Ramadhan, metode pencarian dilakukan di atas permukaan laut atau parallel sweep search pattern.
"Yang kedua, pencarian di bawah permukaan air dengan metode scan menggunakan MBES (multi beam echo sounder)," jelasnya.
Ramadhan menjelaskan, pihaknya juga menggunakan teknologi yang terdapat di KRI Spica. Di mana, dalam KRI tersebut terdapat teknologi magnetometer yang dapat melakukan pemindaian menggunakan sonar.
Tim SAR gabungan menunjukkan serpihan dari helikopter milik Polri NBO-105 yang jatuh di perairan Manggar, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (28/11/2022). Foto: Kantor SAR Pangkal Pinang/HO/ANTARA FOTO
"Selanjutnya pencarian juga dilakukan menggunakan metode pencarian via udara," imbuh Ramadhan.
Hingga saat ini, tim SAR gabungan telah menemukan dua kru helikopter tersebut. Mereka ialah Bripda Anam yang merupakan mekanik dan co pilot, Briptu Lasminto.
ADVERTISEMENT
Masih dua kru lagi yang masih belum ditemukan. Yakni pilot, AKP Arif Rahman Saleh dan mekanik, Aipda Joko M.
Helikopter tersebut hilang kontak di perairan Bangka Belitung pada Minggu (27/11) siang. Helikopter itu terbang dalam rangka melaksanakan kegiatan ferry flight dari Polda Kalimantan Tengah menuju Mako Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri.
Helikopter tersebut diduga hilang setelah menembus awan cumulonimbus.