2 Mahasiswa Asal Yogya Dievakuasi dari Lebanon, Kondisinya Baik dan Sehat

WNI yang dievakuasi dari Lebanon tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (7/10/2024). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS

Kondisi di Lebanon semakin memanas imbas serangan darat yang dilakukan oleh Israel untuk menyerbu Hizbullah. Sejumlah WNI pun dievakuasi oleh pemerintah untuk pulang ke Indonesia.

Sekda DIY, Beny Suharsono, mengatakan ada dua mahasiswa asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang dievakuasi pulang ke Indonesia.

"Kemarin pukul 15.40 WIB kami mendapatkan kabar dari Kementerian Dalam Negeri ada dua (WNI) yang berasal dari Yogya," kata Beny melalui sambungan telepon, Selasa (8/10).

WNI yang dievakuasi dari Lebanon tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (7/10/2024). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS

"Kantor badan penghubung kami yang ada di Jakarta melakukan penjemputan lalu ditransitkan di Wisma Yogya di Pedati," bebernya.

Setelah itu dihubungi lah keluarga terdekat kedua WNI ini yang ada di Jakarta. Lalu mereka memutuskan untuk tinggal bersama keluarganya di Jakarta.

"Kebetulan ada keluarganya semua di Jakarta," katanya.

Asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel yang menargetkan sebuah permukiman di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Kamis (3/10/2024). Foto: Amr Abdallah Dalsh/ REUTERS

Kedua WNI asal Yogyakarta itu berstatus mahasiswa. Mereka adalah Muhammad Ilham Uniluha asal Ngemplak, Kabupaten Sleman; dan Yula Walayula asal Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta.

"Keduanya laki-laki. Sekarang sudah sama keluarga masing-masing di Jakarta. Statusnya mahasiswa dan kondisi sehat dan baik. Kalau sudah dengan keluarga sudah aman dan sehat," kata Beny.