2 Mayat Tinggal Kerangka Ditemukan di Perumahan di Cinere, Diduga Ibu dan Anak

Polisi mendatangi lokasi ditemukan dua kerangka diduga ibu dan anak di perumahan Cinere, Kota Depok. Foto: Dok. Istimewa

Dua mayat ditemukan di sebuah kompleks perumahan di Kelurahan Cinere, Kecamatan Cinere, Kota Depok, Kamis (7/9). Kondisi mayat sudah tidak bisa dikenali karena sudah membusuk dan tinggal kerangka.

Penemuan mayat berawal saat warga sekitar mencium bau busuk dari rumah tersebut. Warga curiga karena sudah sekitar satu bulan penghuni rumah tersebut, GAH (64) dan DAW (38), yang merupakan ibu dan anak tidak terlihat.

"Rumah korban terlihat gelap saat malam hari sehingga warga curiga dan memeriksa ke dalam rumah tersebut," ujar Kaur Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi, Kamis (7/9).

Polisi mendatangi lokasi ditemukan dua kerangka diduga ibu dan anak di perumahan Cinere, Kota Depok. Foto: Dok. Istimewa

Made mengungkapkan, warga lalu berkoordinasi dengan pengurus lingkungan dan pihak keamanan perumahan untuk masuk ke dalam rumah melalui pagar. Setelah membuka garasi rumah, tercium bau busuk yang semakin menyengat dan setelah dicek bau berasal dari ruang kamar mandi yang tidak dikunci.

"Petugas sekuriti menghubungi Polsek Cinere dan selanjutnya mendatangi TKP setelah dilakukan cek TKP ternyata ditemukan dua orang mayat," ungkap Made.

Dua mayat yang ditemukan berjenis kelamin pria dan perempuan, diduga merupakan satu keluarga yang tinggal di rumah tersebut. "Keadaan sudah tidak bisa diidentifikasi, maaf, tinggal tengkorak di tubuhnya," terang Made.

Diduga korban diperkirakan sudah lama meninggal di dalam kamar mandi yang tidak dikunci itu.

Polisi mendatangi lokasi ditemukan dua kerangka diduga ibu dan anak di perumahan Cinere, Kota Depok. Foto: Dok. Istimewa

Ada kertas berisi nama dan nomor telepon

Polres Metro Depok belum mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya ibu dan anak itu.

"Diperkirakan meninggal sudah lama dan belum diketahui penyebab kematiannya," ucap Made.

Made menuturkan, kedua korban dikenal warga sekitar jarang bersosialisasi di lingkungan tempat tinggal. Namun, pengurus lingkungan sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban terkait penemuan jenazah korban.

"Petugas menemukan sebuah tulisan di meja dapur sebuah kertas bertuliskan dua nama berikut nomor telepon untuk dihubungi," pungkas Made.