2 Minggu Dilantik, Menhan Ukraina Copot Wamenhan

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan penghargaan kepada anggota militer Ukraina pada posisi di kota garis depan Bakhmut, di wilayah Donetsk, Ukraina, Selasa (20/12/2022). Foto: Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS

Seluruh Wakil Menteri Pertahanan Ukraina mengundurkan diri atas permintaan Rustem Umerov, Menteri Pertahanan Ukraina yang baru.

Situasi itu terjadi kurang dari dua minggu setelah Umerov ditunjuk menggantikan pendahulunya, Oleksii Reznikov, yang dipecat Presiden Zelensky.

Dikutip dari Reuters, perombakan di kementerian yang dihadapkan pada tuduhan korupsi ini dikonfirmasi oleh Umerov dalam postingannya di Facebook pada Senin (18/9).

"Memulai ulang. Kami (sudah) memulainya. Kami terus berlanjut. (Kementerian terus bekerja seperti biasa)," tulis Umerov, politikus muslim berusia 41 tahun.

Hingga berita ini dirilis, pemerintah Ukraina tidak menyebutkan alasan di balik permintaan Umerov tersebut.

Namun, mengutip dari sumber-sumber pemerintah yang berbicara dengan anonimitas, Ukrainska Pravda melaporkan seluruh wakil menteri telah mengundurkan diri secara sukarela atas perintah Umerov dan tidak akan kembali lagi ke jabatan yang sama.

Salah satu nama yang dicopot dari jabatannya adalah Hanna Maliar — yang sering mengeluarkan pernyataan publik mengenai perkembangan di medan perang. Seorang pengacara kejahatan perang ini telah menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan sejak 2021.

Ukrainska Pravda menyebut, pembicaraan mengenai nama-nama kandidat pengganti sudah berlangsung. Seorang sumber lainnya juga mengkonfirmasi bahwa sedang ada perombakan besar-besaran terjadi di Kementerian Pertahanan Ukraina.

Menurut Umerov, perombakan besar-besaran tersebut sejalan dengan prioritasnya menjadikan Kementerian Pertahanan sebagai lembaga utama untuk mengkoordinasikan pasukan Ukraina, serta memerangi korupsi — meski dirinya tidak dihadapkan pada tuduhan serupa.