2 Minggu Pemantauan, Angka Positivity Rate Corona DKI 5,5 Persen
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti memberikan penjelasan mengenai tingginya positivity rate (PR) virus corona di Jakarta. Menurutnya, setelah 1-2 minggu pemantauan, saat ini PR virus corona di Jakarta berada di angka 5,5 persen.
ADVERTISEMENT
"Positivity rate adalah, persentase kasus positif dibanding total kasus yang diperiksa. Jadi kita menghitungnya tergantung dari sisi yang mana. Kalau mau lihat tren harian, bisa. Tapi dalam penilaian sesuai gugus tugas nasional, itu sekitar seminggu-dua minggu. Terakhir kita sudah 5,5 persen," ujar Widyastuti di Balai Kota DKI Jakarta , Senin (13/7).
Menurutnya, PR dapat dihitung tergantung apakah kurun waktu penilaiannya perhari atau per-minggu.
"Karena kalau per-harian kemarin kita 10,5 persen, hari ini sudah menjadi 9,8 persen," jelasnya.
Sementara WHO menargetkan PR per-minggu di bawah 5 persen.
"Artinya peningkatannya sudah menurun. Kami mingguannya sekitar 5 persen, tapi hariannya kebetulan karena positifnya tinggi, ya jadi 10 persen," ucap Widyastuti.
Kasus Positif Virus Corona di Jakarta
Dilihat dari data di situ corona. jakarta.go.id, pada Minggu (12/7) pertumbuhan kasus positif virus corona di Jakarta mencapai 404 atau tertinggi selama penanganan pandemi.
ADVERTISEMENT
Bila dilihat lebih dalam, spesimen yang diperiksa juga tergolong tidak banyak. Spesimen yang diperiksa hanya 4.522 sampel. Dari jumlah itu, 3.841 diperiksa untuk menegakkan kasus baru. Hasilnya 404 positif. Dari situ, terlihat positivity rate mencapai 10,5 persen.
Jakarta dianggap berhasil mengendalikan virus corona dengan catatan rata-rata positivity rate di bawah 5 persen. Catatan positif itu bisa bertahan kurang lebih satu bulan lamanya.