2 Narapidana Coba Kabur dari Lapas Sumedang, Sempat Gambar Rute Pelarian

Ilustrasi perdagangan manusia. Foto: Shutterstock

Dua narapidana kasus pencurian dengan pemberatan berinisial ER dan D, mencoba kabur dari Lapas Kelas II B Sumedang, Jawa Barat, pada Selasa (3/12). Namun, aksi keduanya berhasil digagalkan.

Kepala Lapas Kelas II B Sumedang, Ratri Handoyo, mengatakan ER dan D telah menyusun rute pelarian mereka dari lapas. Mereka disebut sudah mengamati kondisi lapas.

"Mereka sudah melakukan perencanaan dengan menggambar [denah atau rute pelarian]," ucap dia kepada wartawan, Selasa (3/12).

Handoyo mengatakan cara keduanya melarikan diri ialah dengan memanjat genteng WC di area pos 2. Keduanya lalu melompat ke luar lapas dengan bantuan sarung yang dililitkan.

Sebelum kabur, lanjut Handoyo, ER dan D sempat salat zuhur di masjid. Keduanya lalu beraksi setelah melihat kondisi pos 2 tak dijaga. Saat itu, petugas piket di pos 2 disebut tengah mengawal narapidana lain yang sakit ke rumah sakit.

"Mereka kembali ke bloknya dan menaiki area kamar mandi umum," kata dia.

Setelah kabur, ia mengatakan kedua narapidana ditangkap petugas dan warga setempat yang saat itu berada di area luar lapas.

"Yang satu ditangkap di asrama PN tidak jauh dari lapas. Satu lagi ditangkap di dekat gedung Golkar sekitar 5 kilometer. Ia berjalan kaki," kata Handoyo.

Kini keduanya telah kembali ditahan di sel Lapas Kelas II B Sumedang.