2 Orang Tertimbun Longsor di Sukabumi, 1 Ditemukan Tewas

4 Desember 2024 20:21 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Pondok Pesantren (Ponpes) Darussyifa Al-Fithroh Yaspida usai terjadi longsor saat malam hari di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Kamis (14/11/2024). Foto: Dok. Sukabumi Update
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Pondok Pesantren (Ponpes) Darussyifa Al-Fithroh Yaspida usai terjadi longsor saat malam hari di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Kamis (14/11/2024). Foto: Dok. Sukabumi Update
ADVERTISEMENT
BPBD Jawa Barat mencatat sebanyak 2 orang warga tertimbun longsor di Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/12). Salah satu korban tewas yang ditemukan masih remaja berusia 10 tahun.
ADVERTISEMENT
"Ya, meninggal atas nama Daffa laki-laki umur 10 tahun di [Kematan] Simpenan,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Jawa Barat Bambang Imanuddin lewat keterangannya.
Bambang menyebut, satu korban lainnya yang belum ditemukan ialah wanita berusia 50 tahun bernama Emah, di Kecamatan Gegerbitung.
“Belum pasti meninggal tidaknya,” ujarnya.
Ratusan Jiwa Terdampak
Longsor tersebut tersebar di 13 titik. Sedangkan banjir terjadi 9 titik, angin kencang di 7 titik, dan pergerakan tanah di 4 titik.
Adapun penyebab bencana, disebut karena cuaca ekstrem melanda wilayah Kabupaten Sukabumi sejak dua hari terakhir.
Akibatnya, kata Bambang, sebanyak 234 jiwa yang terdaftar dalam 103 Kartu Keluarga (KK) terdampak. Sebanyak 93 jiwa terdaftar 46 KK telah mengungsi.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, bambang menyebut sebanyak 40 rumah terdampak. Kerusakan mulai dari skala ringan, sedang, hingga berat.
“36 rusak ringan, 3 rusak sedang, 1 rusak berat,” katanya.