2 Orang Tewas & Ratusan Ditangkap di Ethiopia Usai Protes Pembongkaran Masjid

27 Mei 2023 19:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah Muslim memberi isyarat selama khotbah salat Idul Fitri di stadion sepak bola di Addis Ababa, Ethiopia, pada 2 Mei 2022. Foto: Amanuel SILESHI / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah Muslim memberi isyarat selama khotbah salat Idul Fitri di stadion sepak bola di Addis Ababa, Ethiopia, pada 2 Mei 2022. Foto: Amanuel SILESHI / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bentrokan antara kelompok muslim dan aparat keamanan pecah di dalam dan di sekitar salah satu masjid di Ibu Kota Addis Ababa, Ethiopia, pada Jumat (26/5) siang waktu setempat. Bentrokan itu mengakibatkan sedikitnya dua warga sipil dan melukai 40 lainnya, termasuk polisi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Addis Standard, bentrokan pecah selepas Salat Jumat ketika kelompok muslim yang terdiri dari warga sipil menuntut dihentikannya pembongkaran Masjid Agung Anwar — masjid terbesar dan tertua di Addis Ababa.
Kerusuhan di dalam dan di sekitar masjid kemudian tak terelakkan akibat tindakan keras oleh aparat keamanan terhadap para demonstran.
Menurut pernyataan yang dirilis oleh pihak Kepolisian Addis Ababa di hari itu juga, dua warga sipil yang tewas sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, tetapi nyawa mereka tidak tertolong. Pernyataan itu tidak merinci apakah para korban tersebut tewas akibat tindakan keras polisi.
Media lokal mengidentifikasi kedua korban tewas sebagai Siraj Mohammed dan Abubeker Elias — keduanya merupakan penduduk Kota Addis Ababa. Aparat keamanan menyebut kerusuhan itu kini telah terkendali dan daerah-daerah di sekitar ibu kota sudah kembali normal.
ADVERTISEMENT
“Informasi yang beredar di beberapa media sosial bahwa telah terjadi kerusuhan besar di Addis Ababa dibesar-besarkan,” kata polisi. Pihaknya menambahkan telah menangkap 114 orang yang diduga menghasut terjadinya kerusuhan.
Secara terpisah, Dewan Tertinggi Urusan Islam Ethiopia Syekh Haji Ibrahim Tufa mengeluarkan kecaman besar-besaran atas kerusuhan tersebut. “Kami mengecamnya sebagai tindakan tidak konstitusional dan tidak manusiawi yang dilakukan oleh aparat keamanan di Masjid Agung Anwar, yang mengakibatkan hilangnya nyawa manusia dan banyak orang terluka,” kata Tufa.
Dewan Tertinggi Urusan Islam Ethiopia pun menuntut diakhirinya tindakan pembongkaran di Masjid Agung Anwar dan mendesak seluruh pemangku kepentingan untuk menyelesaikan masalah melalui dialog, serta menerapkan langkah-langkah perbaikan.
Sebenarnya, kerusuhan akibat perusakan fasilitas agama Islam di Ethiopia kerap terjadi. Dewan Tertinggi Urusan Islam di Negara Bagian Oromia pada Selasa (23/5) pekan ini mengatakan bahwa 19 masjid telah dihancurkan secara ilegal di Addis Ababa saja. Pihaknya pun kembali menyerukan penyelesaian masalah melalui dialog.
ADVERTISEMENT
Pada saat bersamaan, Dewan Tertinggi Urusan Islam Ethiopia telah mengirimkan surat kepada Perdana Menteri Abiy Ahmed terkait masalah itu. Mereka meminta agar pemerintah daerah dapat berdialog terlebih dahulu sebelum langsung menghancurkan lokasi suci yang menjadi tempat mereka beribadah.