2 Pasien Omicron Meninggal Masuk ke RS Bergejala Sedang, Lalu Saturasi Drop

23 Januari 2022 10:52 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus corona Omicron.
 Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus corona Omicron. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kemenkes pada Sabtu (22/1/2021) melaporkan dua kasus kematian pertama akibat corona varian Omicron. Pasien memiliki komorbid atau penyakit penyerta.
ADVERTISEMENT
Dengan dikonfirmasinya dua kasus kematian ini merupakan pelaporan fatalitas pertama di Indonesia, sejak kasus Omicron pertama kali diumumkan 16 Desember 2021.
Satu kasus merupakan transmisi lokal, meninggal di RS Sari Asih Ciputat dan. Seorang lainnya merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso.
Lalu, bagaimana kondisi kedua pasien saat dilarikan ke RS?
"Gejala sedang lalu jadi berat saturasi rendah waktu masuk ke RS," kata jubir Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Minggu (23/1).
Salah seorang kasus memiliki komorbid diabetes melitus dan hipertensi yang tak terkendali. Sementara satu lagi belum divaksin.
Hingga Sabtu (22/1), Indonesia sudah mengkonfirmasi 1.161 kasus varian Omicron. Dari jumlah tersebut, 841 kasus di antaranya merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
ADVERTISEMENT
Lalu 282 kasus adalah transmisi lokal, dan 48 kasus lainnya berstatus unknown karena masih diteliti sumber penularannya.