2 Pekan Sebelum Wafat, Rachmawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar

Rachmawati Soekarnoputri saat mengunjungi makam Bung Karno di Blitar pada 17 Juni 2021. Foto: Pemkot Blitar

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri wafat karena COVID-19 pada Sabtu (3/7) pagi. Dia wafat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta di usianya yang ke-70. Dua pekan sebelum wafat, Rachmawati sempat ke Blitar untuk ziarah ke makam Bung Karno, Presiden RI ke-1 yang juga ayahnya. Rachmawati ziarah ke makam Bung Karno pada 17 Juni 2021.

Kunjungan ke Kota Blitar tersebut diketahui hanya untuk berziarah dan berkunjung ke rumah masa muda Sukarno, yakni di rumah Istana Gebang. Ia didorong kursi roda oleh pengawal dari TNI.

Sekretaris DPC Gerindra Kota Blitar, Tan Ngi Hing mengatakan kunjungan tersebut tidak berkaitan dengan partai. Rachmawati yang hanya mempunyai agenda ziarah dan menandatangani prasasti yang bertuliskan pesan Soekarno, “For a fighting nation, there is no journey’s end (Perjuangan untuk bangsa dan negara tidak ada kata akhir)”.

Rachmawati Soekarnoputri saat mengunjungi makam Bung Karno di Blitar pada 17 Juni 2021. Foto: Rino Hayyu

“Ziarah dan ke rumah masa muda Pak Karno di Istana Gebang,” ujar Tan Ngi Hing, Sabtu (3/7). Tan menjelaskan pada saat itu, Rachmawati memang terlihat tidak menggunakan masker. Hanya face shield yang menutupi wajahnya. Tan tidak menjelaskan alasan Rachmawati hanya menggunakan face shield tanpa masker karena tidak ada pembicaraan lantaran bukan acara partai.

Rachmawati Soekarnoputri saat mengunjungi makam Bung Karno di Blitar pada 17 Juni 2021. Foto: Rino Hayyu

“Tapi minim ada pembicaraan dengan siapa pun, karena memang bukan kunjungan partai,” ungkap Tan. Namun, Tan melihat pada saat itu Rachmawati terlihat sehat. "“Tapi kelihatan sehat sekali, saya dari jauh lihat beliau sangat murah senyum,” ujar Tan.

Rachmawati Soekarnoputri saat mengunjungi makam Bung Karno di Blitar pada 17 Juni 2021. Foto: Rino Hayyu

Ia menilai bahwa Rachmawati mungkin sedang bernostalgia dengan masa kecil muda ayahnya saja yang sempat hidup di Blitar dan dimakamkan di Blitar.